SEJARAH SENI
BELADIRI DAN PERKEMBANGANNYA
Permulaan seni
beladiri Cina dapat dilihat di masa Dinasti Xia (夏朝) lebih dari 4000 tahun yang lalu. Dikatakan bahwa Kaisar Kuning
Huang Di (2698 SM) memperkenalkan sistem pertarungan paling awal di Cina.
Kaisar Kuning merupakan jendral militer terkenal sebelum dia menjadi Kaisar Cina yang
menulis risalah tentang pengobatan, astrologi dan seni beladiri. Salah satu
rival utamanya adalah Chi You (蚩尤) yang merupakan pencipta Jiao Di pelopor
gulat Cina di masa modern.
Ilustrasi pertarungan Lei Tai di zaman Dinasti Qing seorang pria berusaha melempar lawannya dari atas panggung Lei Tai |
Di masa Dinasti Tang,
penjelasan seni berpedang (tarian pedang) dijadikan sebagai bait puisi oleh Li
Bai. Wushu sendiri, (dalam konteks tradisional bukan modern) berkembang secara
pesat di masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing di mana pertarungan Lei Tai (pertarungan
bebas tanpa aturan) dilegalkan oleh pemerintah sehingga beladiri tradisional
Cina berkembang secara pesat dengan keefektifan yang teruji. Selain itu untuk
memperoleh kedudukan yang tinggi di pemerintahan terutama di bidang militer, seseorang harus memiliki kemampuan beladiri
yang tinggi.
Di Eropa, sumber awal
tradisi beladiri dimulai di masa Yunani kuno ketika tinju
kuno, permainan gulat
dan pankration dipertunjukkan di Permainan Olimpiade Kuno sebagai
persembahan kepada dewa Apollo. Seni beladiri Asia mulai didokumentasikan di
awal masa pertengahan, dimulai dengan kisah Samurai
Ilustrasi pertarungan pankration, dua orang sedang bertarung disaksikan oleh wasit (500 SM) |
Ilustrasi samurai (1539M-1600M) |
Jepang pada abad 12 M dan
kisah Jendral Cina terkenal Qi Jiguang yang berhasil meningkatkan kemampuan dan
semangat tempur para tentara Cina yang lemah sehingga mampu mengusir
perompak-perompak Jepang yang berkeliaran di perairan Cina.
Ilustrasi pertempuran Qi Jiguang dan pasukannya melawan para perompak Jepang |
Di masa modern
sekarang, seni beladiri tidak hanya digunakan sekedar sebagai pertahanan diri
saja namun mencakup juga kompetisi olahraga, pertunjukkan dan hiburan,
perfilman dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan fisik dan
mental.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Martial_arts,http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_martial_arts,http://www.zen9maa.com.au/martial-arts/samurai_quotes.htm,http://www.orientaldiscovery.com/html/2012/01/201201290901008512.html
0 komentar:
Post a Comment