CHA QUAN
Cha quan atau Zha quan atau Cha
Chu wan adalah gaya bertarung yang dikembangkan oleh para praktisi kungfu
muslim. Para imigran muslim sudah tinggal di Cina lebih dari 1000 tahun dan
perpindahan imigran muslim ke Cina dalam skala besar dimulai pada masa Dinasti
Song (960-1279). Di China mereka disebut orang Hui.
Penyebutan Cha quan diambil dari nama
seorang muslim Cha Sang Mir, orang yang mengembangkan beladiri tersebut hingga
seperti sekarang. Salah satu teknik terkenal yang digunakan sebagai jurus dasar
di berbagai beladiri Cina Utara yaitu KUNGFU tantui
berasal dari Cha quan. Dulunya tantui memiliki 28 buah jurus yang
masing-masing melambangkan 28 huruf hijaiyah (arab) hingga akhirnya menyusut
menjadai 10 jurus seperti yang digunakan pada cha quan modern dan 12 jurus seperti
yang digunakan pada KUNGFU shaolin. Walaupun begitu jurus yang 28 masih dipelajari
hingga saat ini.
12 jurus tantui shaolin |
Di dalam hikayat zho dam (kitab rujukan praktisi shurulkhan
ni thifan po khan wa syufu taesyukhan) disebutkan bahwa salah satu pecahannya
yaitu aliran payuq lenyap dan masuk kearah selatan dan disebut Cha chu wan atau
kumfu utara. Menurut pendapat saya beladiri yang dimaksud adalah kungfu Cha
quan karena secara umum orang China melafalkan Cha quan dengan kata Cha Chu wan
atau Cha Chuan (seperti bajiquan dilafalkan pa
chi chuan taijiquan dilafalkan tai chi chuan dan lain sebagainya), mirip
seperti penyebutan pada kitab zho dam di atas.
Menurut cerita yang dikisahka turun temurun, jenderal muslim
legendaries yang bernama Huang Zong Qi yang sedang melakukan kampanye militer
mendadak sakit. Dia kemudian dirawat di sebuah desa di Xinjiang. Setelah
sembuh, sebagai tanda terima kasih dia mengajarkan KUNGFU tantui pada penduduk lokal
sehingga tantui diajarkan sangat luas seperti sekarang.
Terdapat berbagai macam versi tantui yang berkembang di
berbagai beladiri. Diantaranya:
1.
Shaolin
2.
Tanglang quan (belalang sembah)
3.
Mizongyi (Mizongquan)
4.
Liuhequan
5.
Ching wu
6.
Shaolin selatan
Karakter beladiri ini indah dan anggun, namun mematikan. Di
dalamnya banyak terdapat teknik kelincahan seperti salto, jungkir, koprol dan
lain sebagainya. Serangannya rata-rata memiliki karakter pukulan dan tendangan
jarak jauh (panjang) sehingga beladiri ini digolongkan ke dalam Chang quan (tinju panjang). Diantara
para praktisinya yang terkenal adalah Laksamana Cheng ho atau Zheng He, Wang Ziping dan Li Zhensi dan kesemuanya adalah muslim.
Mengenai KUNGFU Cha quan Jenderal Qi Jiguang mengatakan: “Bahkan setan dan iblis pun akan terkejut
ketika mengetahui bahwa KUNGFU Cha quan memiliki 4 tangan”
0 komentar:
Post a Comment