XINGYIQUAN
Xingyiquan adalah salah satu dari tiga KUNGFU tenaga dalam China (lainnya Taichi dan Baguazhang). Xingyi dikarakterkan sebagai KUNGFU yang agresif, gerakannya linier searah, meledak-ledak dan seringkali diaplikasikan dalam pertarungan jarak dekat. Xingyi menggunakan gerakan terkoordinasi untuk menghasilkan kekuatan yang pada akhirnya digunakan untuk membuat lawan kewalahan, sementara menyerang dan bertahan dilakukan bersamaan.
Jurus-jurus pada xingyi berbeda-beda di tiap sekolah (gayanya), tapi selalu di dalamnya terdapat pertarungan tangan kosong (kebanyakan latihan gerakan tunggal, kombinasi dan terkadang jurus) dan penggunaan senjata disamakan penggunaannya (identik) dengan struktur tubuh seperti saat menggunakan jurus dengan menggunakan tangan kosong. Mekanisme tubuh dan gerakannya banyak dipengaruhi oleh latihan tongkat dan tombak.
Asal mula Xingyi tidaklah diketahui. Catatan paling awal mengenai KUNGFU Xingyi adalah oleh Ma Xueli dari Provinsi Henan di abad ke-18 dan oleh Dai Long Bang dari daerah Shanxi. Namun, legenda mengatakan kalau Jenderal Yue Fei di zaman Dinasti Song (960-1279) yang menciptakan Xingyiquan.
Xingyiquan memiliki tiga gaya yang berkembang secara besar dewasa ini, yaitu gaya Shanxi yang memiliki karakteristik kuda-kuda lebih tinggi, lebih lincah dan cenderung evasif, gaya Hebei yang cenderung memiliki karakteristik tinju dan telapak tangan lebih bertenaga dan gaya Henan yang lebih agresif. Baik itu gaya Shanxi maupun gaya Hebei menggunakan 5 elemen dan 12 jurus hewan di dalamnya. Sementara itu, Xingyiquan gaya Henan (cabang muslim) menggunakan 10 jurus hewan tanpa
menggunakan 5 elemen. Untuk yang gaya Henan seringkali disebut Xinyiliuhequan untuk membedakannya dengan Xingyiquan (karena berbeda dalam metode) selama bertahun-tahun dirahasiakan di dalam komunitas orang-orang Hui (orang-orang muslim China) untuk melindungi diri mereka sebagai kaum minoritas.
Sun Lutang dalam postur "San Ti Shi" |
Biarpun xingyi kelihatan agresif dan meledak-ledak, namun sangatlah penting bagi praktisi xingyi untuk memperoleh kekuatan lembut internal (tenaga dalam) dan hal ini sangatlah esensial. Analogi menggunakan tombak dalam pertarungan merupakan prinsip dasar dari Xingyi.Tujuan utama KUNGFU xingyiquan dalam pertarungan adalah untuk melumpuhkan lawan secepat mungkin dan sekuat mungkin dengan sekali serang. Hal ini diperoleh melalui penggunaan seluruh tubuh sebagai 1 unit sehingga lawan merasakan seluruh tubuh kita dalam satu serangan.
Metode latihan permulaan dalam KUNGFU Xingyiquan sama seperti dalam metode latihan KUNGFU lain yaitu Zhan zhuang. Jenis kuda-kuda yang digunakan dalam Xingyiquan secara umum adalah kuda-kuda San Ti Shi (secara harfiah berarti "sikap tiga tubuh") yang berguna untuk melatih niat (yi), memperoleh struktur tubuh yang benar,
membuat tubuh rileks dan tanpa tekanan, dan menjaga kesehatan. Biasanya, untuk metode yang tradisional murid tidak akan diajari teknik lain selain Zhan zhuang selama 3 tahun. Untuk melatih langkah dan kekuatan kaki, praktisi KUNGFU xingyiquan menggunakan "langkah ayam" dimana praktisi melatih tubuh serendah mungkin dengan meniru cara berjalan ayam secepat mungkin. Selain itu, metode latihan yang kerap kali digunakan adalah jurus 5 elemen yang meminjam prinsip lima elemen dari agama Tao ( Air, api, bumi, kayu, dan logam). Kelima jurus tersebut adalah: Pi (elemen logam dengan karakteristik memotong seperti kapak), Zuan (elemen air dengan karakteristik gerakan seperti mengebor secara diagonal), Beng (elemen kayu, gerakan meluncur seperti panah ke arah sasaran), Pao (elemen api, meledak keluar seperti meriam dengan menahan serangan di saat bersamaan), Heng (elemen bumi,melewati garis serangan sembari berputar).
Pukulan beng (beng quan) |
Selain itu KUNGFU Xingyiquan menggunakan jurus 12 binatang yang berbeda-beda. Kedua belas jurus binatang yang berbeda-beda tersebut adalah: elang, beruang, harimau, ular, naga, ayam, kuda, walet, monyet, Zhan (semacam alap-alap), dan di cabang Xingyi lain terdapat hewan-hewan tertentu yang berbeda dengan cabang lainnya seperti: buaya, burung unta, kura-kura dan burung tai.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Xing_Yi_Quan
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Xing_Yi_Quan
0 komentar:
Post a Comment