LATIHAN
DASAR
UNTUK
MEMBENTUK FONDASI
SEBELUM
MEMULAI 72 METODE LATIHAN SHAOLIN (1)
KUTIPAN DARI 72 METODE LATIHAN SHAOLIN
KARYA JIN JIN ZHONG HAL.40
I.
Menggantung Koin Emas (Xiuan Jin Qian)
Tujuan utama dari latihan ‘menggantung koin emas’ adalah untuk
meningkatkan kemampuan pendengaran dan penglihatan sehingga akan menimbulkan
reaksi protektif ketika terjadi serangan musuh secara tiba-tiba. Koin tua yang
memiliki lubang di tengahnya bisa digunakan untuk latihan ini. Gantunglah koin
berlubang tersebut pada sebuah tiang horizontal hingga berada kira-kira di
depan alis mata. Berdirilah dekat
koin tersebut dan dorong sehingga terayun
dari matamu (koin diayunkan tepat dari depan mata). Ketika koin tersebut
kembali ke kelopak matamu setelah mengayun menjauh, cobalah jangan berkedip. Di
tahap berikutnya, koin diletakkan di
belakang tubuhmu dan cobalah untuk mendengar gerakannya. Setelah latihan ini
dilakukan dalam waktu yang lama, skill perlahan-lahan akan muncul. Jika
kamu tiba-tiba menghadapi situasi rumit dalam suatu pertempuran, secara
instinktif kamu akan bertindak sesuai keadaan. Dan jika terdapat koordinasi
yang sempurna antara mata dan anggota tubuh, maka kamu pasti akan memenangkan
pertarungan.
II.
Menggantung Mutiara Budha
Bawalah 2 buah mutiara (tidak perlu harus mutiara), gantunglah
kedua mutiara tersebut di depan dan di belakang sambil duduk bersila. Seperti
pada menggantung koin emas, mutiaranya harus diletakkan setinggi alis mata
(bedanya tadi berdiri, sekarang duduk). Latihannya dilakukan dengan mengayunkan
kedua mutiara tersebut ke kiri dan ke kanan, mutiara yang di depan haruslah
melewati tepat di depan mata sedangkan yang belakang tepat di belakang kepala.
Jangan kedipkan mata dan cobalah untuk merasakan dan mendengarkan pergerakan di
belakang kepalamu secara bersamaan. Dengan secepat mungkin, cobalah untuk
menangkap kedua mutiara tersebut. Jika kamu telah menguasai latihan ini
berhadapan dengan musuh dan musuh mencoba untuk menyerangmu dengan senjata
rahasia (contoh: peluru lempar, kunai, shuriken), kamu bisa langsung menangkap
senjata tersebut menggunakan tangan. Kemampuan ini merupakan kemampuan
perlindungan diri yang luar biasa. Sangatlah mungkin untuk menciptakan sesosok
manusia dengan kualitas penglihatan dan pendengaran yang hampir mendekati
sempurna.
Pendapat dari Bhiksu Shaolin Chun MI:
“Mata dan Telinga bekerja seperti tali kekang pada kuda. Mata
mengamati, telinga mendengarkan dan (seseorang bisa) bereaksi dengan cepat
(untuk melancarkan serangan sebelum musuh). Jika kalian bertarung dalam
pertempuran mematikan di mana terdapat ratusan orang musuh, andalkan mata dan
telinga kalian. Ini merupakan peraturan pertama.”
0 komentar:
Post a Comment