72 METODE LATIHAN SHAOLIN: (19) KUNGFU RENANG SHAOLIN

KUNGFU RENANG GAYA SHAOLIN [1]

(QIU SHUI SHU)

Berbeda dengan berenang pada umumnya, metode latihan KUNGFU yang mengasah kemampuan berenang dan menyelam ini, tidak hanya melatih kemampuan tersebut saja, namun juga melatih kemampuan kita, terutama dalam melakukan pertarungan di dalam air. Berikut adalah cara melatih KUNGFU ini, sesuai dengan yang diceritakan oleh Jin Jin Zhong saat dia pertama kali mempelajari KUNGFU ini.

“Ketika pertama kali saya mulai belajar berenang, guru pembimbing Yang membawaku ke tengah kolam dengan tangannya. Ketika kami mencapai titik yang dalam, saya kemudian dilemparkan ke dalam air. Saya sangat ketakutan waktu itu, sehingga saya berteriak untuk minta tolong. Di saat yang paling krusial, Guru Yang membawaku dengan tangannya sambil tersenyum, lalu kemudian beliau membawa saya ke tepian. Ketika saya agak pulih dari rasa takut, Guru Yang kemudian berkata, “Nanti, jika kau masuk ke dalam air, jangan takut dan jangan bimbang. Gurumu akan ada di sampingmu dan akan menolong setiap saat. Jika kamu menggerakkan kaki dan tanganmu secara alami, kamu tidak akan tenggelam.” Setelah mendengar perkataan beliau, saya menjadi agak lebih berani. Kemudian, saya kembali memasuki air sesuai dengan mengikuti saran dari Guru Yang. Walaupun tubuhku tidak terlalu patuh atas saran Guru Yang, namun saat berenang saya sudah berada pada tahap di mana air tidak menutupi kepala saya. Dengan cara seperti itu, dibawah bimbingan guru saya, saya menghabiskan waktu 3 tahun belajar renang ini. 

Walaupun saya tidak menguasai teknik berenang secara sempurna, namun kemampuan ini pernah menyelamatkan saya. Seingat saya, di tahun ke-17 di Era Republik (1928), saya adalah pengiring pasukan infanteri (Jin Jin Zhong berprofesi sebagai tentara). Pasukan kami kemudian, memperoleh perintah untuk maju ke Distrik Xingcheng untuk menumpas geromboal bandit yang berjumlah banyak. Yang Gong Su, komandan pasukan tahu kalau saya adalah anak yang tangguh, kemudian memerintahkan saya untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi di daerah musuh. Saya kemudian menyamar menjadi penduduk, sambil membawa cangkul di bahu saya, saya kemudian berjalan tanpa alas kaki ke tempat di mana para bandit tersebut terkonsentrasi. Ketika saya kembali, beberapa penjaga di sana mencurigai saya dan langsung menembak saya di tempat. Untungnya, di depan saya ada sungai, saya langsung membuang cangkul yang saya pegang dan menceburkan diri saya ke sungai. Saya kemudian berenang dari tepian, dan muncul ke permukaan beberapa kali untuk mengambil nafas. Kemudian beberapa orang menembak ke arah saya sehingga saya mulai menyelam lagi. Hal ini terjadi beberapa kali hingga akhirnya saya berhasil melarikan diri. Kemudian saya merenung, apabila saya tidak memiliki kemampuan berenang, saya tentu sudah mati.......”

Cara melatih KUNGFU ini:

“Pertama-tama, mulailah berenang di air yang dangkal. Setidaknya air tersebut tidak boleh lebih dari sedada untuk orang yang tidak bisa berenang. Jika arusnya kuat dan lebih tinggi dari lutut, maka pijakan tidak akan stabil. Jika airnya berada di atas pusar, mempertahankan satu kaki sangatlah sulit, dan apabila air tersebut setinggi dada, maka kita pasti akan jatuh (jika arusnya deras tentunya). Mulailah belajar berenang menggunakan papan kecil. Tengkurapkan badanmu di atas papan tersebut dan mulailah belajar berenang dengan menggunakan sebelah tangan, sementara tangan yang lain memegang papan. Kedua kaki menjaga badan supaya tetap horizontal dengan permukaan air. Kemudian bergeraklah maju. Kontrollah nafasmu saat berenang. Ketika lelah istirahat sejenak, dengan sedikit berdiri. Kemudian lanjutkan kembali latihan seperti sediakala. Setelah beberapa saat, kamu bisa berlatih tanpa menggunakan papan. Jika misalkan kamu ingin mengunakan kedua tangan secara bergiliran saat berenang, kakimu juga harus memukul permukaan air secara bergiliran juga. Karena pergerakan tangan dan kaki tersebut, tubuhmu dipastikan akan bergerak maju. Ketika kamu melakukan latihan ini, tangan yang kanan bergerak dengan kaki kiri secara bersamaan, begitu pula terjadi sebaliknya pada tangan yang kiri. Teknik ini merupakan teknik berenang yang paling simpel yang biasanya disebut sebagai “Metode Alami”. Orang-orang biasa menyebutnya sebagai “Berenang Sepert Anjing”. (sekarang bisa dibayangkan kan, bagaimana teknik berenang ini dilakukan?)......

Kemudian setelahnya, kita berlatih berenang secara terbalik (telentang). Kemudian, kita berlatih “teknik menginjak air”. Teknik ini, dilakukan dengan posisi tubuh tegak, kedua tangan dan kedua kaki bergerak bergiliran dan bergerak secara sirkular. Gerakan tangan dan kaki tersebut menjaga kita supaya kita tetap di permukaan (gaya kupu-kupu). Kemudian, cara menyelam dilatih selanjutnya. Menyelam dilatih jika seluruh tubuh berada di bawah permukaan air. Melompatlah dengan menendang dasar dari air dangkal, kemudian menyelamlah ke dalam air. Buatlah gerakan ke bawah dengan menggunakan tangan dan kaki sementara tubuh bergerak ke atas. Kemudian lakukan kuda-kuda di bawah air. Tahanlah nafas dan konsentrasi. Di tahap awal, menjaga kaki supayan tetap stabil sangatlah susah. Namun secara bertahap, kamu akan mampu menahan posisi tersebut dalam waktu yang lama. Ketika sudah memasuki tahap ini, mulailah gerak-gerakkan tanganmu.

Setelah memasuki tahapan ini, kemudian tekuk punggungmu dan “berjalanlah” dengan keempat anggota tubuh (2 tangan dan 2 kaki). Metode ini, merupakan salah satu metode bergerak di dalam air dan kadang disebut :berenang seperti babi”, seolah kamu sedang berada di permukaan tanah yang rata (sementara faktanya kamu mengapung di atas dasar kolam dan dibawah permukaan air/mengapung). Berjalanlah seolah kamu berjalan di atas tanah yang rata.  Di antara semua jenis latihan KUNGFU renang shaolin, latihan ini merupakan yang paling sulit. 

Selanjutnya, melatih lompatan di dalam air. Jika kamu ingin melompat ke kiri, maka kamu harus menghentakkan kedua tanganmu ke kanan sementara tubuh condong ke kiri dan kaki menghentakkan ke kanan. Hal ini, berlaku juga untuk ke arah sebaliknya dengan gerakkan anggota tubuh dilakukan ke arah yang berlawanan. Begitu juga kalau ingin melompat ke depan dan ke belakng. Jika kamu bisa melakukan berbagai teknik lompatan ke segala arah dengan cepat, maka kamu bisa dianggap sukses dalam menguasai KUNGFU ini.

(bersambung...)