LATIHAN KUNGFU
4 BAGIAN
4 BAGIAN
(SI DUAN GONG)
LATIHAN KUNGFU 4 bagian
merupakan latihan dasar baik itu untuk KUNGFU yang bersifar keras ataupun yang
bersifat lembut dalam 72 metode latihan shaolin. Latihan ini memiliki banyak
kesamaan dengan latihan “8 Lapis Kain Brokat” (Ba Duan Jin) yang diciptakan
oleh Jenderal Yue Fei yang hidup di era Kerajaan Song. Sebelum mempelajari
teknik-teknik pertarungan (WUSHU), seorang praktisi beladiri harus berlatih
kuda-kuda (MABU) dan teknik langkah (gerakan). Latihan ini tidak terlalu
memakan tempat. Walaupun metodenya simpel, gerakan-gerakannya memiliki makna
mendalam. Berikut penjelasan mengenai LATIHAN KUNGFU 4 bagian tersebut.
Bagian 1: Menyokong Langit, Mengangkat
Bumi, Mengatur 3 Pemanas (TUO TIAN TI DI LI SAN JIAO)
Berdiri tegak, busungkan dada, tarik bokong ke
dalam. Lihatlah ke depan seolah kita sedang menahan amarah. Jari kedua tangan
ditempelkan satu sama lain (maksudnya tidak boleh renggang), tangan dan kaki
lurus kedua lutut dan kaki saling menempel. Kedua tangan perlahan terangkat ke
atas dari samping tubuh. Jangan bengkokkan siku (maksudnya jangan tekuk tangan
di daerah persendian siku). Tangan terangkat ke atas seperti memeluk bola
(maksudnya kedua tangan membuat bentuk lingkaran namun dalam posisi vertikal). Kedua
tangan kemudian menyatu di atas kepala kita. Telapak tangan mengarah ke
atas seolah kita sedang menahan beban seberat 500 kg. Angkatlah tangan dengan
seluruh kekuatan. Lihatlah bagian belakang dari tangan, kemudian kepala seolah
ditarik ke belakang (dari atas), leher ditegangkan dan rahang digemertakkan
(seolah mengigit gigi sendiri). Kemudian secara perlahan, bagian atas tubuh
miring ke depan hingga telapak tangan menyentuh tanah. Semakin rendah badan
kita, semakin baik. Ketika melakukan hal tersebut, kaki tetap lurus. Menekuknya
kaki (di persendian lutut) tidak diperbolehkan. Setelah itu, bagian atas tubuh
diluruskan dan diangkat. Kemudian lengan diturunkan dengan perlahan seperti di
awal seolah membuat lingkaran. Kemudian kembali ke posisi awal. Latihan ini
harus dilakukan secara perlahan.
Bagian 2: Lima Kerusakan, Tujuh Luka, Melihat
ke Belakang (WU LAO QI SHAN WANG HOU QIAO)
Berdiri tegak, putar kepala ke arah kanan
secara perlahan, lihat ke belakang dan cobalah untuk melihat tumit kaki sebelah
kiri. Ketika kepala berputar, dada dibusungkan namun tidak bergerak. Bahu tidak
boleh miring. Kemudian kepala berputar ke depan dan kembali ke posisi semula. Kemudian
lakukan hal yang sama ke arah sebaliknya. Latihan ini harus dilakukan secara
perlahan juga.
Bagian 3: Membuka Jendela Untuk Mengagumi
Bulan, Membuang Api dari Hati (TUI CHUAN WANG YUE)
Buka kaki, lakukan kuda-kuda (MABU). Dada
sedikit dibusungkan. Tangan dikepalkan dan disimpan di pinggang dengan
telapaknya menghadap ke atas. Lihat ke depan. Kemudian kaki kiri melakukan
dorongan ke tanah dan menjadi lurus (melakukan kuda-kuda GONGBU). Kemudian
bengkokan tangan kiri seolah sedang mengambil sesuatu dari kanan ke kiri. Telapak
tangan yang kanan mendorong ke arah kanan sekuat tenaga. Dada juga ikut
berputar ke arah kanan. Di saat yang sama, kaki kanan yang masih tertekuk,
melakukan langkah ke kanan. Mata diarahkan ke telapak tangan yang kanan, seolah
kita sedang membuka jendela dan mengagumi keindahan bulan. Kemudian kaki kanan
melakukan dorongan dan menjadi lurus. Tangan kanan menjadi berbentuk agak
melingkar dan menarik ke arah kanan (seolah ada tali yang ditarik). Telapak
tangan yang kiri melakukan dorongan sekuat tenaga. Tubuh juga ikut berputar ke
arah kiri. Lihatlah ke tangan kiri. Lihat telapak tangan yang kiri. Pada saat
bergerak, kaki kiri melangkah ke arah kiri. Kemudian kembali ke posisi awal.
Catatan pengedit 72 metode latihan shaolin:
Dengan terdorongnya telapak tangan, dada
berputar hingga berbentuk 90o dan posisi tubuh melakukan kuda-kuda
busur (GONG BU) . Ketika mendorong ke arah kanan, maka kuda-kuda kanan yang
diambil (kaki kanan yang ditekuk ada di depan, kaki kiri yang lurus di
belakang). Ketika telapak tangan kiri yang mendorong ke arah kiri, maka yang
diambil kuda-kuda kiri (kaki kiri yang ditekuk ada di depan, kaki kanan yang
lurus di belakang). Dorongan telapak tangan dilakukan dengan posisi tangan
selevel dengan dada dengan jari menunjuk ke atas dan bagian tengah telapak
tangan mengarah ke depan. Tangan yang lain (yang tidak mendorong) berada di
posisi yang lebih bawah daripada tangan yang mendorong, diluruskan di siku dan
agak ditarik ke belakang, tangan dibentuk seperti kait, ujung-ujung jari dikumpulkan
seolah sedang mencubit dan mengarah ke atas. Dorongan telapak tangan harus
menggunakan tenaga perputaran dada dan kaki.
Bagian 4: Menangkap Kekosongan, Menyerang
Kekosongan, Kekuatan Tidak Akan Habis (ZHAO KONG DA KONG LI BU LAO)
Lakukan kuda-kuda MABU. Tangan dikepalkan dan
diletakkan di samping pinggang. Lakukan pukulan kuat dengan menggunakan kepalan
tangan kanan. Tinju dilakukan setinggi bahu dengan telapak tangan mengarah ke
bawah. Kepalan tangan yang kiri berada di posisi awal (di pinggang). Kemudian telapak
tangan kanan (yang memukul) terbuka dan langsung secepatnya dikepalkan kembali
seolah sedang menangkap sesuatu dan secara cepat, langsung kembalikan ke
samping pinggang. Lakukan hal yang sama menggunakan tangan kiri.
Walaupun latihan empat bagian sangat singkat, namun
latihan ini harus dilakukan dengan sepenuh hati, kekuatan yang terkonsentrasi
dan perhatian. Nafas harus dilakukan secara bebas. Nafas tidak boleh dikontrol
dengan kekuatan. Nafas juga tidak boleh ditahan. Jika kamu mengontrol nafas
dengan kekuatan apalagi secara berlebihan, maka QI-mu akan habis dan menahan
nafas akan membuat QI-mu rusak. Lakukan nafas mendalam ketika badan miring ke
bawah. Ketika melakukan gerakan menyokong langit dengan tanganmu, jari kedua tangan
harus menyatu satu sama lain, maka QI akan mendatangi ujung jari. Lebih baik
saat melakukan gerakan ini, kaki agak sedikit berjinjit. Ketika telapak tangan
menyentuh lantai, jauhi penggunaan kekuatan secara berlebihan karena ginjal
bisa malah terluka. Jangan berhenti di tengah jalan (setelah beberapa kali
latihan), jangan takut karena kemajuan pasti akan terjadi. Semua gerakan harus
dilakukan perlahan dengan parameter kekuatan tertentu. Jangan terbutu-buru,
karena kita tidak akan sukses kalau kita terlalu tergesa. Selama latihan,
kesehatan dan semangatmu akan meningkat drastis dan tidak hanya itu, latihan
tersebut akan menjadi dasar yang baik dalam memperbaiki KUNGFU kita.
0 komentar:
Post a Comment