LATIHAN
KATAK
(HAMA GONG)
Latihan
KUNGFU ini
merupakan salah satu latihan purba/ yang paling tua. Pada dasarnya, latihan ini
mirip dengan latihan KUNGFU “baju besi”. Banyak orang di
Kota Tianjin melatih KUNGFU ini, namun sayangnya
kebanyakan dari mereka hanya “memompa” otot mereka. Latihan KUNGFU ini,
harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Tidak boleh terburu-buru dalam
melatihnya. Di tahap awal, pergelangan tangan dilatih. Kemudian bahu dilatih,
dada kemudian kaki.
Di
tahap awal, gunakan balok batu untuk melatih pergelangan tangan. Secara
bertahap, kekuatan akan meningkat hingga balok batu mencapai 50 kg dan kamu
akan mampu mengangkat batu tersebut tanpa usaha yang berarti. Setelah mencapai
tahap ini, kita bisa melanjutkan latihan tanpa menggunakan instrumen latihan.
Konsentrasikan kekuatan tangan dengan mengepal dan melepaskan kepalan secara
bergantian. Dengan latihan ini, otot akan menegang. Kemudian, balikkan lengan
sehingga telapak tangan menghadap ke atas, lanjutkan mengepalkan dan melepaskan
kepalan. Konsentrasi kekuatan terdapat pada wilayah otot bagian belakang punggung
dan kepala. Kekuatan, berubah layaknya ayunan. Setelahnya, konsentrasikan kekuatan
pada bahu. Mundurkan posisi bahu ke belakang sehingga kekuatan terkonsentrasi
ke dada. Maka dengan latihan ini, dada akan menegang (berkontraksi).
Ketika
kemampuan KUNGFU ini telah mencapai
tahap kesempurnaan, itu berarti bagian atas tubuh telah terlatih telah baik. Di
tahap selanjutnya, perut dilatih. Ketika otot telah menjadi lebih keras dan
lebih kuat, lanjutkan latihan dengan tekun.
Di
tahap selanjutnya, bagian bawah tubuh yaitu pinggang dan kaki dilatih. Untuk
itu, kita diharuskan melatih kuda-kuda setiap hari hingga lelah. Durasi
kuda-kuda harus meningkat tiap kali latihan. Maka dengan ini, kekuatan
konsentrasi otot akan meningkat tajam. Walaupun kelihatannya metode ini
merupakan metode KUNGFU yang melatih tenaga luar, namun sesunggunya tenaga dalam
ikut dilatih. Selain itu, latihan ini juga membantu meyembuhkan penyakit (dari
dalam) dan memperpanjang usia.
0 komentar:
Post a Comment