LEGENDA KUNGFU CHEN FAKE (1)

CHEN FAKE

DAN PENCAPAIAN TERTINGGI

TAICHI (I)

Chen Fake

Artikel yang saya tulis di blog ini merupakan artikel terjemahan yang dikarang oleh Peter Wu Shi Zeng yang didasarkan atas cerita dari Hong Zunseng murid dari Chen Fake yang paling utama. Di sini saya menerjemahkannya dengan beberapa penyesuaian supaya pembaca bisa mengerti akan isi artikel ini. Semoga teman-teman pembaca bisa menikmatinya.

Chen Fake (1887-1957) merupakan ahli kungfu Taichi yang terkenal terlebih di kalangan praktisi Taichi aliran Chen. Seseorang mungkin penasaran “Seberapa besarkah kemampuan Chen Fake dalam Taichi?” Beberapa mungkin akan menjawab kurang meyakinkan. Sebagian yang lain mungkin akan menjawab “Tentu saja dia hebat, dia kan ahli kungfu taichi yang terkenal.”  Mungkin hanya sedikit orang yang mampu menjawab pertanyaan ini.

Artikel ini dimaksudkan tidak hanya untuk meyakinkan pembaca bahwa Chen Fake merupakan salah satu ahli kungfu Taichi terhebat sepanjang sejarah, namun yang lebih penting untuk memperoleh cerita-cerita yang akurat, nyata dan ilmiah dalam pencapaian tertinggi yang bisa dicapai oleh praktisi Taichi. Selama ini para praktisi Taichi terfokus hanya pada demonstrasi yang ditunjukkan gurunya, atau hanya melihat jurus yang dilakukan praktisi terkenal. Mereka percaya bahwa mereka melihat yang terbaik dari Taichi padahal tidak sepenuhnya begitu. Yang mereka lihat hanyalah pecahan-pecahan kecil dari apa yang sesungguhnya dimaksud dengan pencapaian tertinggi. Setelah membaca kisah-kisah Chen Fake ini, diharapkan pembaca tidak merasa cepat puas dengan kemampuan kungfunya sekarang. Artikel ini dimaksudkan terutama supaya pembaca berlatih lebih keras dan terinspirasi dari kisah ini, sehingga mampu memperoleh pencapaian tertinggi dalam Kungfu Taichi.

Latar Belakang Keluarga Chen Fake

Chen Fake dilahirkan dari keluarga yang turun temurun merupakan ahli Taichi  yang hebat. Kakek buyutnya Chen Chang Xing (1771-1853) merupakan guru dari Yang Luchan (penjelasan mengenai Yang Luchan ada pada artikel sebelumnya) orang yang pertama kali mengajarkan Taichi ke khalayak umum dan pendiri Taichi aliran Yang. Kemampuan Yang Luchan menjadi sangat terkenal terutama setelah dia bertahun-tahun belajar Taichi dari kakek buyutnya (kakek buyut Chen Fake). Ayah dari Chen Chang Xing yaitu Chen Bing juga merupakan praktisi kungfu Taichi yang terkenal kehebatannya. 

Dalam mencari nafkah, Chen Chang Xing memperolehnya dari kemampuan Taichinya. Pekerjaannya adalah menjadi orang yang mengawal pengiriman barang dari Henan ke Provinsi Shandong. Pekerjaannya selalu berhasil dilakukan. Hal ini dikarenakan para bandit dan perampok tahu tentang reputasi dan kemampuannya dalam kungfu Taichi sehingga seringkali mereka membiarkannya pergi. Ketika Chen Chang Xing pensiun dari pekerjaannya, dia membuka Perguruan Taichi di desanya (Chen Jia Gou).

Yuan Shih Kai
saat pertama kali menjabat sebagai Presiden Republik Cina

Chen Geng Yun, kakek dari Chen Fake hidup selama 79 tahun. Sejak masih muda, Chen Geng Yun belajar kungfu dari ayahnya Chen Chang Xing. Saat dia dewasa, dia juga bekerja sebagai pengawal pengiriman barang sama seperti ayahnya. Dia pernah terlibat dalam peperangan lokal dan memiliki kontribusi luar biasa hingga akhirnya peperangan dimenangkan. Suatu hari dia sebagaimana biasa menjadi pengawal untuk mengirimkan barang ke kota Lai Zhou di Shandong dan mengalahkan penjahat terkenal di kota itu yaitu Tian Er Wang. Orang-orang kota Lai Zhou sebagai rasa syukurnya atas dikalahkannya Tian Er Wang kemudian menyumbangkan uang yang digunakan untuk membangun tugu peringatan atas apa yang pernah dilakukan Chen Geng Yun terhadap kota tersebut. Di awal tahun 1900-an, pejabat gubernur pemerintahan yang di kemudian hari menjadi Presiden Pertama Republik Cina yaitu Yuan Shih Kai melihat tugu peringatan yang ada di Kota Lai Zhou tersebut. Yuan Shih Kai sangatlah terkesan dia kemudian ke Chen Jia Gou dan menemukan anak dari pahlawan tersebut yaitu Chen Yan Xi dan membawanya ke kediamannya untuk mengajarkan Taichi pada anaknya selama 6 tahun. Chen Yan Xi yang juga merupakan ayah dari Chen Fake adalah seorang ahli kungfu Taichi yang hidup hingga usia 81 tahun juga seorang tabib pengobatan tradisional Cina yang terkenal...(bersambung)