KUNGFU 5 HEWAN: BANGAU PUTIH

BANGAU PUTIH FUJIAN

KUNGFU BANGAU PUTIH berasal dari Provinsi Fujian dan merupakan aliran kungfu yang digolongkan sebagai kungfu selatan. Saat ini, KUNGFU BANGAU PUTIH Fujian telah menjadi salah satu aliran kungfu yang populer hingga merambah ke berbagai penjuru dunia. 

Karakteristik dari kungfu ini adalah kuda-kudanya yang lebar, kokoh dan dalam. Teknik-teknik pertarungan dilakukan dalam jarak yang sangat dekat dengan meniru patukan burung. Walaupun begitu, pada aliran kungfu bangau terbang, jarak serangan dilakukan dalam jarak yang lebih jauh walaupun pada dasarnya, aliran kungfu bangau yang satu ini juga lebih prefer pada serangan-serangan jarak dekat. 

Bangau putih Fujian adalah salah satu kungfu aliran shaolin yang didasarkan pada karakteristik Bangau khas Taiwan. Seluruh kurikulum dalam sistem kungfu bangau didasarkan pada observasi penciptanya atas gerakan, kemampuan bertarung dan semangat dari bangau. 

Menurut legenda, Keluarga Fang hidup di Provinsi Fujian di tempat yang dipenuhi dengan bangau. Suatu hari, ketika Qinlian sedang melakukan pekerjaan rumahnya, datanglah seekor bangau. Qinliang kemudian mencoba mengusir bangau tersebut menggunakan tongkat dan dengan kungfu yang telah diajarkan oleh ayahnya. Namun sekeras apapun usahanya untuk mengusir bangau tersebut, bangau tersebut mampu menghindar dan membalas serangannya. Qinliang kemudian mencoba untuk memukul kepala bangau tersebut, namun bangau tersebut berhasil menghindar dan menghalau pukulan tongkatnya dengan kibasan sayap. Qinliang kemudian mencoba memukul sayap bangau tersebut, namun bangau tersebut melangkah sedikit ke samping, dan kali ini menangkis serangan tersebut dengan cakar yang terdapat pada kakinya. Qinliang kemudian mencoba untuk menusukkan tongkatnya pada tubuh bangau tersebut, namun bangau tersebut menghindar dengan mundur ke belakang dan mematuk lebih keras pada tongkat tersebut. 

Mulai sejak saat itu, Qinliang dengan penuh perhatian mengamati berbagai gerakan burung bangau yang ada di sekitarnya, kemudian menggabungkan apa yang dia pelajari dari ayahnya dengan apa yang dia amati dari burung bangau tersebut, sehingga menciptakan Kungfu Bangau Fujian seperti yang dikenal sekarang. 

Sensei Moro Higaonna yang merupakan Dan 10 di Goju Ryu Karate, lihatlah bentuk tangannya, mirip paruh burung bangau kan?

Sebenarnya banyak versi dari legenda asal muasal kungfu ini. Namun pada dasarnya, dari cerita tersebut bisa disimpulkan kalau kungfu ini tidak terlalu menekankan pada kekuatan penggunanya, namun lebih menekankan pada kemampuan menghindar dan menyerang titik-titik yang rentan pada tubuh lawan.  Sistem pertarungan kungfu bangau sangatlah populer, terutama untuk beladiri khusus kaum perempuan dikarenakan konsep kungfu ini yang tidak mengandalkan kekuatan. Selain itu, perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam meniru gerakan-gerakan mematuk yang ada di dalam KUNGFU BANGAU PUTIH. Bunkai karate yang populer pada kata-kata bangau putih seperti misalnya hakutsuru, menekankan pada menyerang titik-titik vital manusia atau biasa disebut kyusho.

Secara umum, KUNGFU BANGAU PUTIH terbagi atas 5 aliran:

1.)    Kungfu Bangau Tidur (Su He Quan atau Siok Hoh Kun)

2.)    Kungfu Bangau Menangis (Ming He Quan atau Beng Hoh Kun)

3.)    Kungfu Bangau Pagi/Memberi Makan (Shi He Quan atau Chiah Hoh Kun)

4.)    Kungfu Bangau Terbang (Fei He Quan atau Hui Hoh Kun)

5.)    Kungfu Bangau Gemetar (Zong He Quan atau Jun Hok Kuen)

Bangau saat tertidur

KUNGFU BANGAU PUTIH Fujian banyak mempengaruhi aliran-aliran kungfu lainnya, terutama kungfu-kungfu yang memiliki basis aliran Shaolin, misalnya pada kungfu Wu Xing Quan (Tinju 5 hewan), Pada kungfu Ngo Cho Kun (Tinju 5 Leluhur), kungfu ini dijadikan salah satu dari 5 aliran yang menjadi komposisi utama. Di dalam kungfu Ngo Cho Kun, latihan Sam Chien yang merupakan latihan inti yang diperoleh dari metode latihan KUNGFU BANGAU PUTIH. selain itu, berbagai aliran karate seperti Chito Ryu, Goju Ryu, dan Uechi Ryu memperoleh rangkaian jurus San Chin dari KUNGFU BANGAU PUTIH Fujien. (Silahkan bandingkan sendiri antar Sam Chien pada Ngo Cho Kun dengan San Chin pada karate)

Sumber:wikipedia