FENG ZHIQIANG (2)

Posted by



BELAJAR BERSAMA CHEN FAKE
 
Chen Fake
Setelah 2 tahun melakukan latihan tekun di bawah bimbingan Hu Yaozhen, tenaga dalam FENG ZHIQIANG berhasil mencapai mencapai level tinggi dimana tidak hanya Lingkaran Surga Besar dan 3 dantian-nya saja yang terbuka, namun juga dia memiliki “bola qi” di dalam tubuhnya yang bisa mengalir ke mana saja di dalam tubuhnya sesuai dengan kemauannya. “Lima Busur”-nya berkembang begitu hebat sehingga tubuhnya luar biasa elastis dan lentur. Hu Yaozhen menyadari kalau muridnya tidak hanya memiliki bakat yang luar biasa dalam beladiri, namun juga bisa dipastikan mampu membuat segala apa yang dia pelajari meningkat tingkatannya dan membawa seni yang dipelajarinya berkembang menuju tahap yang lebih tinggi .Dia bahkan dipastikan akan mampu membuat aliran beladirinya sendiri. Dengan pertimbangan tersebut, Hu memutuskan kalau FENG ZHIQIANG harus mempelajari aliran kungfu lain dan tidak boleh membatasi dirinya dengan satu beladiri saja. Maka, Hu Yaozhen memperkenalkan FENG ZHIQIANG kepada ahli kungfu lain yang terkenal reputasinya di Beijing, Chen Fake.

Sejak dia diperkenalkan kepada Chen Fake, FENG ZHIQIANG belajar Taichi aliran Chen dan xinyi secara bersamaan. Sejak saat itu, Feng berlatih lebih keras dari biasanya. Dia biasa bangun pukul 4 pagi dan berlatih hingga pukul 11. Dia berlatih selama 7 jam tanpa henti, melatih xinyi dan taichi secara bersamaan, internal dan eksternal secara bersamaan, diam ataupun bergerak, teknik tunggal ataupun rangkaian jurus, ditambah lagi dengan latihan tuisho (dorong tangan). Selama 8 tahun dari 1950 hingga 1957, Chen Fake membenarkan postur latihan FENG ZHIQIANG selama  8 kali sehingga Feng mengerti arti sesungguhnya dari metode latihan dan pengertian mendalam dari beladiri Taichi.  

Pada tahun 1953, Komunitas Penelitian Seni Beladiri Ibukota didirikan. Chen Fake dijadikan sebagai presiden sedangkan Hu Yaozhen sebagai wakilnya. Setiap hari, FENG ZHIQIANG datang ke sana untuk menolong guru-gurunya tersebut. Awalnya, dia hanya bantu-bantu ke sana, namun selanjutnya dia ke sana untuk berlatih beladiri. Dengan sikap dan kesigapannya tersebut, dia menjadi partner latihan dari Chen Zhaokui yang merupakan anak kandung Chen Fake sendiri.
 
Chen Zhaokui, anak dari Chen Fake
Kebanyakan murid-murid dari Chen Fake, sangat takut untuk melakukan tuisho dengan gurunya dikarenakan rasa sakit yang mereka alami setelahnya. Walaupun begitu, FENG ZHIQIANG menganggap ini sebagai peluang untuk memperoleh kemampuan sejati. Murid-murid lain akan membiarkan Feng “menikmati” kesempatan ini, dan dengan begitu kemampuan Feng meningkat drastis. Di akhir-akhir masa hidup Chen Fake, FENG ZHIQIANG mewakili gurunya melawan para penantang. 

Dalam suratnya ke Wan Wende di Shanghai,  Chen Zhaokui (anak Chen Fake) menulis: “Aku memiliki seorang kakak seperguruan. Namanya FENG ZHIQIANG. Dia sangatlah cerdas, dan diantara semua saudara seperguruanku, dialah yang kemampuannya paling hebat.”

Setelah Chen Fake meninggal pada tahun 1957, FENG ZHIQIANG yang walaupun sibuk dengan pekerjaannya di perusahaan pelayanan listrik, tetap saling berhubungan dengan saudara seperguruannya. Dia membuat 3 peraturan yang disebarkan kepada saudara seperguruannya. Peraturan tersebut adalah: “Pertama, jangan membuat masalah. Kedua, jangan berkelahi sembarangan. Ketiga, jika ada yang menantang kalian, maka aku (FENG ZHIQIANG) yang akan melawannya.” Dalam beberapa kesempatan, seringkali Feng dan saudara seperguruannya ditantang dan Feng yang selalu melayani tantangan tersebut.   

Suatu hari, datanglah seorang ahli qigong yang ingin membandingkan kemampuannya dalam melakukan Bigu (puasa) dengan FENG ZHIQIANG. Aturan yang dia ajukan adalah mereka berdua (Feng dan ahli qigong tersebut) melakukan meditasi selama 3 hari tanpa henti dengan hanya sejumlah air sebagai makanan mereka. Setelah 3 hari, seperti biasanya Feng berlatih menggunakan bola besi seberat 19 kg, sementara penantangnya hampir tidak bisa berjalan!

(bersambung...)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 15:27

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ARTIKEL LAINNYA

Powered by Blogger.

Footer 3

Footer1

FOOTER 2