MELAYANI BERBAGAI TANTANGAN
CHENJIAGOU merupakan tempat dimana
Taichi aliran Chen berasal. Setiap generasi dari klan di desa tersebut (Chen) memiliki
pewarisnya masing-masing. Pada generasi ke-17, yang paling terampil dari semua
ahli taichi aliran chen yang ada di sana adalah Chen Fake. Walaupun begitu
sejak kepindahan Chen Fake ke Ibukota, Beijing
menjadi pusat dari Taichi aliran Chen. Setelah revolusi budaya (1966-1976)
selesai, Zhang Weizhen, seorang sekertaris Partai Komunis Desa Chenjiagou,
menulis surat kepada FENG ZHIQIANG untuk mengajar Taijiquan. Tercatat
sebanyak 3 kali FENG
ZHIQIANG mengajar Taichi aliran Chen kepada para kerabat gurunya
tersebut. Banyak praktisi-praktisi Taichi dari klan Chen yang yang seringkali
datang jauh-jauh dari Chenjiagou ke Beijing langsung untuk berguru kepadanya. Bagian
pelatihan oleh FENG
ZHIQIANG ini, merupakan salah satu bagian kisah taijiquan yang akan
tercatat di dalam sejarah.
Pada
tahun 1981, FENG
ZHIQIANG diminta oleh salah satu temannya yang berasal dari Institut
Pendidikan Jasmani Beijing untuk bertemu dengan salah seorang ahli beladiri
asing. Ahli beladiri tersebut sangat ahli dalam berbagai kungfu Cina dan seni
pertarungan luar Cina. Dia datang ke Cina mencari seorang guru untuk
mengajarinya kungfu. Walaupun begitu, ahli beladiri asing tersebut tidak puas
padahal telah dipertemukan dengan banyak master. Mendengar reputasi dan
kesohoran dari FENG
ZHIQIANG, petarung asing tersebut meminta untuk bertemu dengannya.
Ketika
berada di hadapan FENG ZHIQIANG, petarung tersebut diminta untuk
mendemonstrasikan kemampuannya. Dari demonstrasinya tersebut, FENG ZHIQIANG
menemukan walaupun bagian atas tubuh dari petarung asing tersebut sangat kuat,
namun bagian bawah tubuhnya sangat lemah. Feng kemudian meminta petarung asing
tersebut untuk menyerangnya. Dengan menggunakan metode “menarik kekosongan”, Feng
membuat lawannya tersebut terlempar ke tembok. Sang petarung asing tersebut,
tidak mengerti apa yang telah terjadi pada dirinya, menyerang kembali FENG ZHIQIANG
dengan seluruh kekuatannya, namun dia kembali terlempar bahkan tanpa terluka
sedikitpun. Dia menyerangnya sekali lagi, namun dia kembali dikalahkan. Setelahnya,
sang ahli beladiri asing tersebut menghormati kemampuan Feng yang telah
mengalahkannya dan memilih Taichi sebagai beladiri yang dia pelajari di Cina.
Pada
tahun 1981, FENG
ZHIQIANG pensiun. Pada tahun 1983, dia diangkat menjadi Presiden
Asosiasi Taichi Aliran Chen Beijing yang didirikan di tahun yang sama. Sejak tahun
1981, FENG
ZHIQIANG telah diundang ke berbagai kompetisi di Cina untuk ambil bagian dalam kompetisi tersebut,
dan pada tahun 1984. Beliau beberapa kali pergi ke berbagai negara untuk
mengajarkan Taichi di negara tersebut. Negara yang pertama kali mengundangnya untuk
mengajar adalah negara Jepang. Setelahnya, Meksiko, Amerika Serikat, Singapura,
Denmark, Belanda, Perancis dan Hongkong juga mengundangnya. Negara yang paling sering
mengundangnya adalah Jepang, bahkan diantara murid-muridnya terdapat para
praktisi Judo, Karate dan Aikido. Seringkali dia ditantang di berbagai negara
yang mengundangnya dan seringkali kehebatannya
malah semakin bersinar setelahnya.
(TAMAT)
0 komentar:
Post a Comment