WONG SHEUN LEUNG (2)

KOMPETISI SELAIN BEIMO

 

Wong Sheun Leung (kiri) dan Bruce Lee (kanan)

Pada tanggal 22 NOvember 1957, berlangsung Kompetisi Kungfu Taiwan-Hongkong-Macau terbuka yang diadakan di Taiwan. Kontestan dari Hongkong dan dari Makau yang berjumlah 32 orang menggabungkan diri dalam 1 tim, namun hanya Hongkong-lah yang berhasil mencetak kemenangan. Wong Sheung Leung berkompetisi di kelas ini dan bertarung di kelas beratnya sendiri. Di dalam babak kualifikasi, dia bertemu dengan Wu Ming Jeet, seorang petarung Taiwan Yang terkenal akan tendangannya yang kuat, namun berhasil dirobohkan oleh Wong di dalam kompetisi tersebut. Film dokumentasi dari kompetisi tersebut kemudian diputar di Hongkong dengan hari pertama pemutaran dilakukan pada tanggal 12 Februari 1958. Pada 1974, Unicorn Chan mengingat bahwa pada tahun 1958 Bruce Lee mengulang hingga 7 kali film dokumentasi ini, hingga dia meninggal 4 hari kemudian. 

Di acara televisi yang disiarkan langsung, Wong berhasil mengalahkan seorang juara anggar menggunakan pedang kupu-kupu yang merupakan salah satu senjata wing chun. Gary Lam mengatakan mengenai kejadian ini, “Beberapa tahun yang lalu, guruku alamarhum Wong Sheun Leung melakukan sparring melawan seorang juara anggar asal barat yang disiarkan secara langsung di televisi. Wong dengan mudahnya mengalahkan juara anggar tersebut. Juara anggar tersebut kemudian protes dikarenakan Wong menggunakan 2 pedang. Wong kemudian menawarkannya untuk memakai 2 pedang juga, namun juara anggar tersebut tetap bisa dikalahkan.”

Wang Kam Leung menyaksikan pertandingan antara Wong Sheun Leung dan Bruce Lee sekembalinya Bruce Lee dari Amerika Serikat. Pertandingan ini berlangsung di rumah Lee di Kowloon Tong. Wong mengklaim bahwa tangannya lebih cepat dari Bruce Lee, namun Bruce Lee membantah hal tersebut dan kemudian menyebutkan kalau tendangannya jauh lebih kuat, yang akhirnya terjadi pertandingan persahabatan antara kedua saudara seperguruan tersebut. Wan mengkomentari pertarungan tersebut dan mengatakan bahwa tendangan Lee sangat kuat dan cepat sementara teknik tangan wing chun Wong, sangat praktis dalam untuk dipakai dalam pertarungan. Wong dan Lee hanya bertukar tangan dalam waktu yang singkat. 

Pertandingan Wong Sheun Leung yang berhasil didokumentasikan hanyalah ketika turnamen Taiwan berlangsung pada tahun 1957, yang ketika itu dia melawan Wu Ming Jeet. Sedangkan catatan mengenai pertarungan beimo yang sering diikuti Wong diambil hanya berdasarkan kesaksian semata, mengingat beimo dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Karena beimo seringkali dilakukan secara rahasia, orang yang kalah seringkali menyangkal kalau dia melakukan pertarungan tersebut. Bahkan seringkali dalam beberapa kasus, kedua pihak menyatakan dirinya adalah pemenang setelah melakukan pertarungan tersebut. Sebagai contoh pada pertarungan antara Ni Yuk Tong dan Wong Sheun Leung, beberapa sumber tidak yakin apakah pertarungan tersebut benar-benar terjadi, bagaimana jalannya pertarungan tersebut, atau bahkan tidak yakin dimana tempat pertarungan tersebut. Sehingga, ketika Wong diklaim oleh para muridnya sebagai petarung terbaik di abad ini, komunitas di luar Wing chun akan mempertanyakan ihwal pernyataan ini. 

(TAMAT)