KUNGFU 5 HEWAN: MACAN TUTUL

Posted by

KUNGFU MACAN TUTUL


Kungfu macan tutul adalah aliran kungfu yang merupakan salah satu dari 5 kungfu hewan (lainnya: harimau, naga, ular dan bangau). Kungfu ini diciptakan oleh Jue Yuan dengan bantuan dari Bai Yufeng dan Li Sou. Sesuai dengan nama kungfunya, kungfu ini berfokus pada karakteristik macan tutul yang cepat dan kuat.
Dalam menyerang lawan ataupun mangsa, macan tutul tidak hanya menyandarkan dirinya pada kekuatan besar seperti harimau namun justru macan tutul lebih berfokus pada kecepatan dan gerak-gerak untuk mengelabui lawan. Praktisi kungfu macan tutul, dalam hal menyerang berfokus pada serangan sikuan, lutut dan tendangan-tendangan ke bagian bawah tubuh. Strategi bertarung pada kungfu macan tutul adalah pukul, serang dan lari. Hal ini dikarenakan kungfu ini didesain untuk mengatasi kekuatan besar dengan kekuatan kecil. Serangan balasan yang dilakukan sangatlah tiba-tiba, tidak langsung, dan pendek dengan bersandar pada teknik serangan pelemah musuh.

Tujuan dari Kungfu Macan Tutul adalah untuk:
  • Mengembangkan otot kecepatan sebagai tenaga luar
  • Mengajarkan kesabaran
  • Menggunakan tinju macan tutul untuk menembus tubuh dan merancang pukulan hingga bisa dipentalkan sedemikian rupa oleh tubuh musuh supaya bisa dilanjutkan lagi dengan serangan.

Kungfu ini diciptakan, setelah penciptanya melihat dan mengobservasi gerakan dan perilaku macan tutul di alam liar, sehingga gerakan-gerakannya diadaptasi menjadi gerakan pertarungan seperti sekarang. Teknik-tekniknya merupakan serangan tunggal, ganda ataupun tiga serangan beruntun yang dilancarkan supaya musuh mengalami luka yang parah, bingung atau bahkan buta.

Di dalam kungfu macan tutul, hindaran dan menahan serangan merupakan hal yang membuang waktu. Ciri khas serangan macan tutul bisa disimpulkan dengan “Kenapa menahan kalau bisa menyerang?”.

Berbeda dengan kungfu lain, kungfu macan tutul tidak harus memiliki kuda-kuda stabil. Hal ini diakibatkan karena strategi pertarungannya yang memukul dan lari (mirip taktik gerilya yang melakukan serangan kemudian lari setelah serangan) sehingga lebih berfokus pada kelincahan gerak. Hal ini menjadikan kungfu ini sangat unik karena sangat cocok digunakan untuk melawan musuh yang jauh lebih kuat.
Perbandingan antara teknik kungfu macan tutul
dengan keempat hewan lain dalam kungfu 5 hewan
(Wu Xing Quan)

Senjata utama dalam kungfu macan tutul adalah “tinju macan tutul”. Tinju ini berbeda dengan tinju kebanyakan. Tinju macan tutul tidak mengepal (kadang disebut setengah kepalan) dan jari-jari tangan dibengkokan di ruas kedua jari-jarinya. Sedangkan sikap tangan lain yang kadang digunakan dalam kungfu ini adalah telapak tangan terbuka yang merupakan posisi tangan terpenting setelah posisi tinju macan tutul. Sikap tangan lain yang digunakan untuk menyerang adalah “tinju mata phoenix” yang digunakan untuk menyerang titik-titik akupuntur dan titik lemah manusia seperti mata. “Tinju mata phoenix” dilakukan dengan mengepalkan seluruh jari kecuali telunjuk. Posisi telunjuk sendiri sebenarnya mengepal. Hanya saja karena posisi telunjuk untuk mengepal dihalangi oleh jempol sehingga telunjuk satu-satunya jari yang menonjol ke luar pada bagian buku tangan. Tinju macan tutul juga bisa dimodifikasi sedemikian rupa supaya bisa membentuk “cakar”. Hanya dengan mengangkat sedikit jari-jari tangan, maka kita bisa melakukan cakaran seperti ke muka ataupun ke arah tenggorokan musuh.

Kungfu macan tutul, seringkali digolongkan sebagai setengah jalan dari kungfu harimau ke kungfu bangau (dalam kurikulum Kungfu Lima Hewan/ Wu Xing Quan), penghubung antara kungfu harimau yang lebih ke tenaga luar, ke kungfu bangau yang lebih ke tenaga dalam.

Teknik yang khas pada kungfu harimau adalah teknik di mana praktisi kungfu ini menyerang dan bertahan secara bersamaan. Hal ini sangatlah berbeda di kebanyakan kungfu eksternal (tenaga luar), di mana pada umumnya menahan serangan terlebih dahulu baru melakukan serangan.



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 10:22

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.