72 METODE LATIHAN SHAOLIN: (32) KUNGFU TULANG LUNAK

KUNGFU TULANG LUNAK

Sebenarnya KUNGFU yang satu ini, sangatlah umum di olahraga-olahraga lain, karena yang namanya fleksibilitas dan elastisitas tubuh dan juga persendian merupakan hal yang mutlak bagi olahragawan, tidak hanya untuk praktisi KUNGFU saja. Kenapa hal ini sangat penting bagi atlet? Karena kelenturan dan fleksibilitas bisa memperluas wilayah gerak manusia dan meminimalisir terjadinya cedera. Di bawah ini, saya akan menjelaskan cara melatih fleksibilitas tubuh dan persendian versi KUNGFU shaolin yang tercantum sebagai salah satu metode latihan dalam 72 metode latihan shaolin, berikut metode latihannya. 

Latihan menendang shaolin yang juga umum pada kungfu lain

Di dalam KUNGFU shaolin, hal pertama yang harus kita lakukan untuk memperoleh fleksibilitas tubuh adalah dengan melatih kaki. Kenapa kaki? Karena ada istilah dalam beladiri yang mengungkapkan bahwa orang yang berlatih beladiri tidak akan sukses jika tidak melatih kaki. Bagaimana cara melatihnya? Cara melatihnya sendiri lumayan simpel, kita cukup melakukan tendangan (lihat gambar di atas). Pada saat melakukan tendangan, kaki yang menendang harus lurus, sementara kaki yang satu lagi dijadikan tumpuan sehingga tenaga dalam bertambah. 

Jika kita melihat video latihan di internet, kita akan melihat latihan-latihan tersebut pada latihan tantui ataupun latihan menendang awal shaolin yang biasa dilakukan dengan merentangkan tangan sambil menendang. Lakukan latihan ini, secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan. 

Di tahap selanjutnya, lakukan latihan dengan melakukan berdiri dengan satu kaki (lihat gambar di atas), sementara kaki yang lain lurus ke atas sembari dipeluk sehingga menyentuh rusuk. Lakukan latihan ini secara bergantian (kaki kanan dan kiri). Pada saat melakukan latihan ini, seluruh telapak kaki menghadap ke atas (kaki yang dipeluk) dan menyentuh telinga kita sendiri. Lakukan latihan ini dengan tekun, maka dalam beberapa bulan kita akan mampu melakukan split baik itu yang ke salah satu sisi ataupun yang longitudinal (seimbang antara kaki kiri dan kanan).

Di latihan selanjutnya, pinggang dilatih supaya menjadi lentur. Hal pertama yang harus dilakukan adalah pose mencium lutut. Berdirilah tegak lurus, luruskan tangan dan anyamkan jarinya satu sama lain dan angkat ke atas kepala seolah kita mengangkat suatu beban dengan tangan kita. Kemudian tekuk badan ke depan, sehingga telapak tangan kita menyentuh lantai. Kaki harus tetap lurus. Selain itu, kepala, bahu dan punggung harus berada dalam satu garis lurus. Tahan postur ini selama 20-30 menit, kemudian istirahat (lihat gambar 1-3 di atas).

Di tahap selanjutnya, kita akan melakukan kayang. Seperti biasa berdiri, kemudian tekuk badan ke belakang hingga telapak tangan menyentuh lantai dan kita membentuk posisi jembatan. Lakukan juga latihan ini ke kanan dan ke kiri. Seiring waktu, badan akan menjadi selentur kapas dan kita akan mampu melakukan roll tanpa melakukan usaha yang berarti. 

Untuk memperlancar latihan KUNGFU ini (terutama bagian melatih pinggang), ambillah panci dan masaklah air di dalamnya hingga mendidih. Kemudian, di bawah panci tersebut letakkan sehelai kain. Tunggu hingga agak dingin, kemudian setrikakan ke punggung kita.