KUNGFU PUNGGUNG KURA-KURA
Dari
judul di atas, kita tentu sudah bisa menebak KUNGFU seperti KUNGFU
yang akan kita bahas sekarang. KUNGFU ini membuat punggung praktisi
yang melatihnya menjadi sekuat cangkang kura-kura. Hal ini membuat punggung
kita mampu menahan serangan dan pukulan.
Punggung
kita secara umum terbagi atas 2 bagian. Bagian pertama adalah bagian punggung
yang dilindungi oleh tulang rusuk (di atas), bagian kedua adalah bagian lunak
yang tidak dilindungi oleh tulang rusuk (di bawah). Di bagian kedua, ginjal
terletak dekat dengan punggung. Karena itulah, pada bagian atas punggung sangat
mudah untuk melatihnya. Sedangkan pada bagian bawah punggung, sangat susah
untuk melatihnya. Sehingga punggung bagian bawah (tempat yang lunak) harus diberi
perhatian khusus.
Hal pertama
yang dilakukan sebelum melatih bagian lunak punggung, kita harus mengembangkan
qi terlebih dahulu. Pengembangan qi dilakukan dengan melakukan pijatan pada
pinggang menggunakan telapak tangan. Setiap hari sebelum bangun dan tidur, duduklah
dalam keadaan bersila. Tutup mata, hindarkan kepala dari segala pikiran yang
tidak berguna, konsentrasikan qi di bagian belakang tubuh. Kemudian, tekan
pinggang bagian belakang dengan kedua tangan. Di awal latihan, lakukan pijatan
dengan menggosok ke dalam 36 kali dan ke luar 36 kali. Latihan ini hanya
dilakukan 1 kali dalam 1 kali latihan. Setelah selesai, aturlah jari-jari
tangan sehingga telunjuk dan jari tengah ujung-ujungnya menyatu dengan ujung
jempol. Persendian pada buku jari kedua dan ketiga pada persendian telunjuk dan
jari tengah harus menekuk. Bagian persendian yang menekuk tersebut, digunakan
untuk memijat bagian lunak punggung dengan jalan melingkar (sirkular). Kedua
tangan memijit bagian lunak secara bersamaan sejumlah 360 kali.
Setiap
gerakan harus dihitung dengan pas. Jika hitungan jauh lebih sedikit, maka latihan
ini justru akan menyebabkan tubuh kita sakit. Selain itu, menghitung gerakan
akan menambah tingkat konsentrasi dan ingatan sehingga pikiran kita akan
terfokus pada latihan. Diwajibkan selama latihan untuk melihta ujung hidung
kita sendiri sehingga kita terfokus (perhatian kita tidak teralihkan). Jika latihan
ini dilakukan dengan benar, maka bagian punggung yang lunak dan ginjal kita
akan menjadi keras. Lakukan latihan ini 2kali sehari tiap pagi dan sore.
Pada
siklus latihan kedua, kita akan menggunakan pukulan. Buatlah palu yang terbuat
dari kayu lunak. Di tahap awal, bahkan tongkat kayu bisa digunakan untuk
latihan sebagai pengganti palu. Ketika melatih siklus ini dengan menggunakan
tongkat, tangan harus mengepal pada tongkat. Qi harus dikonsentrasikan di
wilayah punggung, terutama daerah pinggang. Pukulan harus dilakukan secara
merata di bagian atas, tengah dan bawah, kiri dan kanan. Di tahap awal, tidak
perlu ditenagakan, namun seiring waktu, kekuatan dan jumlah repetisi
ditambahkan. Di sela-sela latihan, lakukan beberapa aspek KUNGFU punggung besi
untuk memantapkan latihan, yaitu dengan melilitkan benang mengelilingi punggung
dan dada lalu kemudian berbaring di atas papan. Hal ini akan membantu latihan
menggunakan pukulan kayu. Setelah melakukan latihan dengan menggunakan tongkat
berhasil dilakukan, ganti tongkat dengan tongkat besi, kemudian ganti dengan
palu besi. Latihan harus dilakukan dengan cara yang sederhana terlebih dahulu,
lalu kemudian maju ke tahap yang lebih rumit. Saat latihan mulai menggunakan
palu besi, punggung akan merasakan sakit. Walaupun begitu, latihan tetap harus
dilakukan. Ketika latihan ini berhasil dikuasai, konon pukulan musuh ke
punggung kita tidak akan terasa. Bahkan konon, kekuatan KUNGFU punggung kura-kura
akan mampu menahan serangan kapak.
0 komentar:
Post a Comment