Fan
Zhiyong (1840-1922), atau yang biasa disebut dengan sebutan “Fan Si Orang Gila”,
adalah salah seorang dari murid Dong Haichuan. Beliau sendiri merupakan orang
dengan kebangsaan Mancu (bukan orang Han) dari Panji Zheng Bai.
Fan
Zhiyong, berlatih beladiri sejak masih kecil. Selama 8 tahun, dia hanya
berlatih kungfu shaolin dan tan tui. Walaupun telah menjadi ahli beladiri yang
hebat, dia meneruskan studi beladirinya dengan mempelajari Baguazhang kepada
Dong Haichuan. Setelah bertahun-tahun latihan keras di bawah bimbingan Dong
Haichuan, Fan memperoleh ilmu yang ditransmisikan dari gurunya dan memperoleh
kemampuan yang tinggi dalam kungfu Baguazhang. Dia tidak hanya kuat, namun juga
sangat ahli dalam pertarungan bebas dan qinna
(manipulasi persendian).
Pada
tahun 1898, Fan Zhiyong diundang oleh Liu Baozhen, lalu kemudian untuk memenuhi
undangan tersebut, Fan beserta seluruh keluarganya pindah ke wilayah Gu’an di
Provinsi Hebei, dan menetap di sana selama 3 tahun. Pada saat itu, di Kuil Budha
Xi Hong, dia membunuh pemimpin bandit wilayah tersebut yang terkenal dengan
sebutan Hei Luozi (). Insiden ini,
disaksikan sendiri oleh anak perempuan beliau Fan Fenglan ketika usianya
menginjak 14 tahun.
Di
tahun pertama Republik Cina (1911-1949), Lu Jinggui dalam bukunya “Manual
Lengkap Baguazhang Aliran Chao”, di bagian Dong Haichuan, dia menulis “murid-muridnya
yang terkenal ada 6 orang: Yin Fu, Cheng Tinghua, Ma Weiqi, Song Changrong, Liu
Fengchun, dan Fan Si Orang Gila.”
Fan
Zhiyong, pernah menghabiskan selama 49 hari di Istana Pangeran Su sendirian
bersama gurunya, dimana dia mempelajari metode gabungan Budha dan Tao yang
disebut “Wuji Baguazhang” yang juga disebut Nei
Quan Baguzhang (Baguazhang Lingkaran Dalam).
Baguzhang
Lingkaran Dalam, tidak memiliki jurus yang tentu. Setiap kali kita melatih
metode ini, maka semakin natural pula pergerakan kita. Namun, dikarenakan Fan
Zhiyong mempelajari kungfu shaolin dahulu sebelum berlatih baguzhang, terdapat
jurus-jurus senjata dan jurus-jurus tangan kosong di dalam sistem
pengajarannya.
Baguazhang
Lingkaran Dalam, dilatih dengan cara sebagai berikut:
Pemula,
di awal harus berlatih terlebih dahulu latihan dasar seperti zhuan gong (latihan berdiri) dan Dan Chao Zhang (Teknik Telapak Tunggal).
Kemudian, setelah 1 atau 2 tahun, sang guru akan membawa murid tersebut ke
sebuah ruangan dimana mereka harus memberi penghormatan terhadap gambar Da Mo
(Bodhidharma) dan Dong Haichuan. Kemudian, sang guru mengajarkan metode dan
teknik kepada murid tersebut....
Dikarenakan
Baguazhang aliran Fan memiliki metode latihan yang luar biasa, guru kungfu ini
sangat berhati-hati dalam memilih murid dan mengajarkan mereka secara ketat. Oleh
karena itulah, baguazhang aliran Fan memiliki sedikit sekali pewaris. Fan
Zhiyong, mengajarkan baguazhang kepada Wang Zhi, Ning Hongliang, Li Ziyan, Za
Lifen, Ao Qinghua, Tao Yongfu, Fan Fenglan, Shi Qingsheng dan murid lainnya
yang tidak disebutkan. Walaupun begitu, kebanyakan dari mereka tidak mewarisi
baguzhang secara penuh. Hanya Fan Fenglan dan Shi Qingsheng yang mewariskan
kungfu ini kepada murid-muridnya.
0 komentar:
Post a Comment