HOU QUAN
Kungfu Monyet adalah seni kungfu unik yang sangat berbeda dengan seni beladiri kungfu yang lain karena posisinya yang sangat rendah saat bertarung, gerakannya yang sukar diprediksi dan memiliki banyak gerakkan tipuan di dalamnya.
Pada umumnya, terdapat 3 jenis kungfu monyet yang tersebar hingga saat ini. Ketiga jenis kungfu tersebut adalah: Kungfu Monyet khas Shaolin, khas Wushu, dan Kungfu Monyet Tai Shing. Kungfu Monyet khas Shaolin merupakan kungfu monyet yang paling tua. Kuda-kudanya tidak terlalu rendah dan dirancang supaya manusia bisa meniru gerakkan monyet. Untuk yang kungfu monyet khas wushu, biasa dilakukan dalam peragaan wushu ataupun opera Cina. Gerakkannya sangat indah, lentur, dan juga elegan. Dalam film kera sakti, kungfu monyet jenis inilah yang sering diperagakan oleh si Sun Go Kong sang Raja Kera. Sedangkan kungfu monyet Tai Shi diciptakan sekitar 1911 dan merupakan peerpaduan dari Kungfu Bumi Agung dan teknik-teknik asli pertarungan monyet. Teknik-tekniknya sangatlah kuat dan berfokus pada banyak sekali teknik-teknik pematah tulang. Kungfu yang sangat efektif. Para grandmaster kungfu monyet banyak yang menguasai kungfu ini.
Kebanyakan beladiri, menggunakan pendekatan face to face dengan teknik-teknik didesain untuk menahan serangan, memukul ataupun menyerang. Di dalam kungfu monyet, pertarungan memakai pendekatan dan sudut pandang yang berbeda. Seekor monyet mengetahui kalau dirinya tidak mampu untuk menghadapi musuh yang memiliki perawakan lebih besar sehingga Sang Monyet harus beradaptasi. Sehingga monyet tersebut akan berfikir cara paling aman untuk melawan musuh yang jauh lebih besar darinya tersebut dengan strategi khusus. Untuk melawan musuh yang jauh lebih besar darinya, biasanya monyet akan menyerang dan seketika itu pula dia akan lari. Strategi hit & run layaknya seorang pejuang gerilya merupakan ciri khas dari kungfu monyet. Cara yang paling baik dalam memisalkannya adalah seperti sekelompok monyet yang wilayahnya diserang oleh seekor harimau. Si harimau jelas datang ke tempat tersebut untuk memangsa monyet-monyet tersebut. Untuk mempertahankan diri supaya tidak dimakan, para monyet tersebut harus bekerja sama dalam pendekatan tertentu supaya bisa menipu harimau tersebut. Dengan kata lain mereka harus mengusir harimau tersebut dengan cara menipunya.
Saat harimau tersebut mulai mendekat untuk memangsa, seekor monyet akan melompat ke bagian belakang tubuh harimau dan memukulnya sekuat tenaga. Sang monyet tersebut kemudian secepat mungkin langsung melompat ke pepohonan yang tidak bisa diraih oleh harimau. Monyet yang lain kemudian menganalisis situasi supaya mereka bisa menyerang harimau tersebut ke arah yang tidak mampu diterka oleh Sang harimau. Setiap monyet tersebut kemudian menyerang ke arah yang tidak disangka sehingga akhirnya harimau tersebut kebingungan dan kemudian meninggalkan niatnya untuk memakan monyet tersebut.
Dalam kungfu monyet Tai Shing, terdapat 5 jurus yang dikembangkan:
- MONYET MABUK, dalam aplikasinya banyak menggunakan teknik-teknik serangan pada leher, kemaluan, dan teknik teknik seperti roll (gulingan) dan jatuhan. Teknik ini merupakan teknik yang paling susah untuk dikuasai dan paling banyak menggunakan tenaga dalam daripada jurus-jurus lain. Orang yang memeragakan jurus ini memeragakannya layaknya seperti monyet mabuk. Dia akan pura-pura lemah dan tidak bisa apa-apa, dan saat musuh mendekat maka serangan fatal akan dilakukan. Teknik kungfu ini sangat cocok dilakukan melawan beladiri-beladiri pada umumnya yang berorientasi pada stand-fighting
- MONYET BATU, merupakan jurus yang mengandalkan kekuatan fisik. Praktisi jurus ini melatih tubuhnya supaya mampu menahan pukulan seperti pada teknik "tubuh besi" shaolin. Strategi pertarungannya, dengan membiarkan tubuh terbuka sehingga memancing musuh untuk menyerangnya, dengan begitu praktisi jurus monyet batu bisa menyerang organ-organ vital musuh yang terpancing tersebut.
- MONYET TERSESAT, jurus ini berguna untuk membingungkan musuh. Praktisi jurus ini akan pura-pura merasa bingung dengan keadaannya layaknya monyet yang tersesat dan masuk wilayah monyet lain. Pada saat musuh merasa melihat peluang untuk menyerang, kita kemudian melancarkan serangan kuat ke arah musuh tersebut.
- MONYET BERDIRI, jurus ini meniru kebiasaan monyet tertentu yang senang berdiri lebih tinggi daripada yang lain. Banyak menghindari teknik-teknik berguling dalam aplikasinya sehingga cocok untuk orang yang berperawakan tinggi. Jurus ini beerfokus pada teknik-teknik jarak jauh.
- MONYET KAYU, jurus yang ini merupakan jurus yang diciptakan dengan meniru monyet yang sedang marah, sehingga gerakannya lebih serius daripada jurus monyet yang lain dan gerakannya jauh lebih agresif. Selain itu gerakkan pada jurus monyet yang satu ini lebih ringan dan lincah, dan banyak terdapat teknik cengkeraman, bantingan dan teknik-teknik ground-fighting di dalamnya.
0 komentar:
Post a Comment