JURUS MABUK

ZUI QUAN

 ZUI QUAN atau biasa di Indonesia dikenal dengan JURUS MABUK adalah istilah untuk kungfu Cina yang secara umum meniru gerakan orang yang sedang mabuk. Kungfu ini merupakan kungfu yang sudah tua dan awalnya bisa ditelusuri hingga ke sekte budha dan taoisme. Untuk yang budha, bisa ditelusuri hingga ke kuil shaolin sedangkan yang taoisme didasarkan atas legenda 8 dewa. Diantara semua jenis kungfu Cina, JURUS MABUK memilki mekanisme tubuh paling tidak biasa diantara kungfu jenis lainnya. Hal ini wajar karena JURUS MABUK menggunakan semua anggota tubuh untuk menyerang

dan bertahan bahkan anggota tubuh yang paling tidak biasa. JURUS MABUK dianggap sebagai jenis kungfu tingkat lanjut oleh para ahli kungfu dikarenakan kerumitan gerakannya.

Dalam game pertarungan Tekken, Lei Wulong menggunakan jurus mabuk.

JURUS MABUK memiliki konsep unik yang dinamakan “dada kosong, perut penuh anggur” seolah dada kosong dan perut (dantien) terisi anggur (daripada qi) yang tersalurkan ke seluruh tubuh dan menghasilkan energi melalui pergerakan. Postur dalam JURUS MABUK menggunakan berat dan momentum seluruh tubuh, terhuyung-huyung dan tiba-tiba melepaskan kekuatan dari posisi yang tidak biasa. Selain itu, JURUS MABUK memiliki gerakan tubuh mengalir dengan mengedepankan transisi dari satu postur tubuh ke postur tubuh yang lain. Jika kita melihat orang yang menggunakan JURUS MABUK, kita akan melihat kalau gerakannya tidak seimbang walaupun pada hakikatnya, orang yang menguasai kungfu ini akan memiliki keseimbangan yang luar biasa kecuali dia menjatuhkan dirinya sendiri. 

JURUS MABUK membutuhkan dasar yang kuat, kelincahan dan fleksibilitas tubuh yang sangat baik sehingga menjadikan kungfu ini salah satu beladiri kungfu tingkat lanjut. Sementara dalam kisah-kisah fiksi dikatakan kalau JURUS MABUK dilakukan saat benar-benar mabuk, namun pada dasarnya teknik-teknik zui quan yang asli tidak dilakukan dalam keadaan mabuk namun justru dalam keadaan pura-pura mabuk dengan gerakan-gerakan yang sangat akrobatis dan membutuhkan tingkat keseimbangan tubuh yang tinggi. Umumnya, pada berbagai JURUS MABUK postur tangan yang seperti capit merupakan cerminan seolah kalau yang menggunakan kungfu tersebut sedang memegang gelas kecil yang biasa digunakan untuk minum anggur. 

Di dalam sekte taoisme, JURUS MABUK didasarkan pada legenda 8 dewa. Di Indonesia, kungfu ini dikenal dengan kungfu dewa mabuk dan memiliki sekitar 8 rangkaian jurus yang masing-masing jurus mewakili 8 karakter dewa tersebut. Kedelapan dewa tersebut adalah:

1.    

Lu Dongbin

Lu Dongbin, merupakan pemimpin dari 8 dewa. Lu Dongbin memiliki karakter sebagai pembasmi arwah jahat dengan pedang di punggungnya, tubuhnya miring ke belakang untuk mengelabui musuh.

2.    

Li Tieguai

Li Tieguai, atau Li si pincang yang berjalan menggunakan tongkat besi. Menggunakan tipuan seolah pincang untuk mengelabui lawan.

3.    

Han Zongli

Han Zongli, dewa yang paling kuat. Membawa kendi besar anggur dan menyerang musuh menggunakan kekuatannya.

4. 

Lan Caihe

Lan Caihe, memiliki jenis kelamin yang tidak jelas. Membawa keranjang bambu, menggunakan gerakan pinggangnya, menyerang menggunakan gerakan-gerakan feminim.

5.   

Zhang Guolao dan keledainya

Zhang Guolao, si orang tua. Menaiki keledai dan dengan postur menghiburnya di atas keledai, menggunakan keledainya untuk melakukan tendangan.

6.  

Cao Guojiu

Cao Guojiu, yang paling muda diantara 8 dewa. Cerdik dan petarung yang memiliki emosi stabil. Dia akan menyerang lawan menggunakan kuncian, patahan, menyerang titik-titik yang mematikan, dan bagian-bagian lunak pada musuh (titik-titik akupuntur/dian xue).

7.     

Han Xiangzi

Han Xiangzi, dewa peniup seruling, menyerang dan menghalau serangan dari musuh.

8. 

He Xiangu

He Xiangu, dikenal juga dengan Nona He. Menggoda lawan untuk menutupi jarak serangannya yang pendek. Menghindari lawan menggunakan putaran pinggangnya yang indah. 

Kungfu dewa mabuk juga menggunakan senjata. Senjata utama dalam kungfu dewa mabuk adalah pedang. Selain itu, senjata lain seperti tongkat kadang juga digunakan. Beberapa sekolah yang mengajarkan kungfu dewa mabuk memfokuskan diri pada latihan penguatan tubuh, metode tubuh, qi gong, neigong, meditasi dan yoga mabuk. 

Di aliran kungfu lain, juga terdapat berbagai jurus yang menggunakan konsep JURUS MABUK seperti misalnya pada Choy Lee Fut, Houquan (kungfu monyet) dan Bayingquan. Di seluruh dunia sendiri, kungfu mabuk menjadi terkenal setelah Jackie Chan memainkannya dalam film Drunken Master pada tahun 1978 dan setelah itu, JURUS MABUK diadaptasi ke dalam berbagai film, game, komik dan berbagai acara televisi. Pada tahun 1994, Drunken Master II menyusul sequel pertamanya dan menjadikannya salah satu film action dengan raihan keuntungan tertinggi.