DONG HAICHUAN
Dong
Haichuan (1804-1882) dilahirkan di Kota Jingnan, Wenan, Provinsi Hebei. Dia
adalah orang yang dipercaya sebagai penemu dan pembuat beladiri kungfu yang
bernama Baguazhang (Telapak tangan 8 diagram) dan Bagua Neigong (Latihan Tenaga
dalam 8 Diagram). Ketika masih muda, dia sangat menyukai latihan kungfu dan
latihan tenaga dalam. Pada saat dia berusia 12 tahun, dia pindah ke Changzhou
di kota Cang
dan belajar Liu He Men (Sistem beladiri 6 keselarasan) dari
seseorang bernama Li. Setelah selesai mempelajari kungfu tersebut selama 6
tahun, dia bertualang untuk bisa menemukan ahli kungfu yang hebat supaya bisa
dijadikan guru dan teman. Dia terus berpetualang, mencari guru untuk
mengajarinya, hingga dia sampai ke area Provinsi Jiangsu dan Provinsi Sichuan.
Dia bertualang menjelajahi berbagai gunung dan menyeberangi berbagai sungai
(istilah klasik untuk orang yang mempelajari berbagai beladiri).
Ketika
Dong Haichuan bertualang melewati
gunung-gunung di Provinsi Jiangxi di daerah selatan Cina, dia bertemu dengan 2
orang. Yang satu seorang biksu Budha dan satu lagi seorang pendeta Tao. Dia
diterima sebagai murid oleh keduanya dan dibawah instruksi mereka, dia
mempelajari He Tuo, Luo Shu, Yi Jing (Kitab
Perubahan), Xian Tian Bagua (Bagua sebelum langit) dan Hou Tian Bagua
(Bagua Tiang Langit), Bentuk perpaduan Bagua sebelum langit dan tiang langit, Dammo Hunyuan
Damijue (Ajaran rahasia keabadian Budha), dan berbagai latihan kombinasi
kuno China. Melalui pengajaran dan metode-metoede kuno tersebut, dia mampu
mengembangkan dirinya secara luar biasa. Setelah Dong menyelesaikan
pelajarannya, dia kemudian turun gunung dan mengkombinasikan Filosofi dan
Latihan Tenaga dalam dengan kemampuan beladirinya sehingga dia mampu menemukan
kungfu original-nya sendiri.
Pada
tahun 1864, Dong pergi ke Beijing. Di sana, dia bekerja sebagai pelayan di
kediaman Pangeran Su. Pada awalnya, Dong menyembunyikan kemampuan kungfunya.
Namun pada akhirnya kemampuannya yang luar biasa itu diketahui oleh khalayak
umum. Setelah kemampuannya diketahui, Pangeran Su akhirnya mempekerjakannya sebagai
pengawalnya. Setelah itu, Dong kemudian ditugaskan oleh Pangeran Su untuk
menjadi pengumpul pajak ke daerah Mongol. Dong pergi untuk mengumpulkan pajak
bersama muridnya Yin Fu, di mana dia menghabiskan 10 tahun dalam misinya ini.
Setelah 10 tahun tugasnya selesai dengan baik, dia kemudian berhenti bekerja di
rumah pangeran dan mengundurkan diri dari semua jabatannya supaya bisa mengajar
Baguazhang secara umum.
Banyak
orang berselisih mengenai bagaimana cara Dong mengajar Baguazhang. Beberapa meyakini
kalau dia hanya mengajarkan 3 teknik awal dari 8 teknik telapak tangan (Telapak
Perubahan Tunggal, Telapak Perubahan Ganda dan Telapak Tubuh Halus) kemudian
dia akan menentukan sisa kelima teknik sesuai karaktersitik individu dan
pengalamannya dalam kungfu sebelumnya.
Yin Fu |
Di
tahun-tahun sebelum dia meninggal, dia sangat miskin dan tinggal bersama
muridnya Yin Fu yaitu Ma Gui. Ma memiliki perusahaan pemotongan kayu dan Dong
tinggal di tempat ini dan kemudian meninggal pada tahun 1882.
Di
akhir abad ke-19, Baguazhang telah menjadi beladiri kungfu tenaga dalam yang
terkenal di Beijing dan daerah Cina Utara. Banyak cerita-cerita nyata mengenai
pertarungan Dong dan murid-muridnya diadaptasi ke berbagai kisah-kisah fiksi
dan novel.
Di
batu nisan kuburannya tercatat ke-67 muridnya yang pernah belajar kepadanya .
56 merupakan murid generasi pertama, dan 11 sisanya merupakan murid generasi
kedua. Di era revolusi budaya, kuburannya diabaikan oleh pemerintah RRC. Namun
setelah era revolusi budaya selesai, kuburan Dong kemudian digali kembali oleh
Li Ziming (murid dari Liang Zhenpu) beserta murid-muridnya dan dimakamkan
dengan lebih layak.
0 komentar:
Post a Comment