KUNGFU SHAOLIN

Posted by


 KUNGFU SHAOLIN
Gerbang Kuil Shaolin di Gunung Shongshan
Kungfu Shaolin adalah kumpulan berbagai jenis beladiri Cina baik itu internal maupun eksternal yang mengklaim memiliki hubungan dengan Kuil Shaolin.
Huang Zongxi di tahun 1699 mendeskripsikan shaolin sebagai “eksternal” sementara Wudang sebagai “internal”. Sejak saat itulah shaolin terkenal dan populer sebagai seni beladiri eksternal. Namun beberapa mengatakan tidak ada yang membedakan antara internal dan eksternal biarpun beberapa ahli kungfu terkenal tidak setuju dengan teori ini. Diantaranya adalah ahli Taijiquan aliran Wu, Wu Jianquan.
Wu Jianquan mengatakan:
Orang yang berlatih shaolinquan (kungfu shaolin) fokus pada kekuatan dan tenaga. Orang yang tidak cocok dengan pelatihan seperti ini, segera akan kehabisan nafas dan kelelahan. Sementara taijiquan melatih keseimbangan tubuh pikiran dan niat.”
 
Legenda Bodhidarma
Dikatakan kalau Bodidarma adalah seorang bhiksu budha dari India. Setelah bodidarma meninggalkan Kerajaan Liang yang dikuasai oleh Kaisar Wu di tahun 527 dia akhirnya menemukan sebuah bukit dimana dia membuat sebuah kuil di sana. Kuil itulah yang kemudian menjadi cikal bakal Kuil Shaolin. Menurut legenda dikatakan kalau dia menghadap dinding selama 9 tahun tanpa bicara sedikitpun hingga dia menjadi orang sakti.
Menurut kitab Yi Jin Jing
“Setelah Bodidarma selama 9 tahun menghadap dinding di kuil shaolin dan membuat lubang dengan hanya tatapannya, dia meninggalkan sebuah kotak besi. Ketika para biksu lain membukanya mereka menemukan 2 buah kitab yaitu kitab sutra “Pembersih Sumsum Tulang” dan kitab sutra “Perubahan Urat dan Otot” atau kitab Yi Jin Jing. Kitab yang pertama diambil oleh murid Bodidarma yaitu Huike. Kitab ini kemudian menghilang dan tidak pernah ditemukan. Sedangkan kitab yang kedua, para biksu secara egois menyimpannya dan menggunakan serta melatihnya dengan cara yang salah sehingga jatuh ke jalan kesesatan dan kehilangan tujuan sesungguhnya dari latihan tersebut. Banyak biksu shaolin menjadi terkenal dikarenakan kemampuan bertarung mereka. Hal ini terjadi karena kepemilikan mereka terhadap kitab tersebut.”
 
Bodhidharma
Sejarah
Hubungan antara Kungfu Shaolin dengan Bodidarma banyak diragukan oleh beberapa sejarawan beladiri Cina diantaranya Tong Hao yang mengatakan kalau kitab Yi Jin Jing merupakan pemalsuan. Catatan prasasti menunjukkan kalau para biksu dalam sejarah menyembah Bhodisattva Vajrapani dalam bentuk  “Raja Kimnara” yang merupakan leluhur dari tongkat dan gaya bertarung tangan kosong mereka.
Huiguang dan Sengchou merupakan ahli beladiri sebelum mereka menjadi biksu shaolin yang pertama. Dikatakan kalau mereka sudah berlatih beladiri bahkan sebelum kedatangan bodidharma. Kemampuan Sengchou menggunakaan tongkat timah bahkan tertulis dalam Kitab suci budha China.


Masa Dinasti Tang (618-907)
Bukti tertua mengenai partisipasi shaolin dalam pertarungan adalah prasasti yang berasal dari tahun 728 M yang menunjukkan pada 2 peristiwa yaitu: pada tahun 610 di mana mereka mempertahankan kuil dari serangan penyamun dan di tahun 621 dimana mereka bergabung dalam Pertempuran Hu Lao dan berperan dalam mengalahkan Wang Shichong.
Setelah kalahnya Wang Sichong oleh Li Shinmin, Dinasti Sui yang sebelumnya berkuasa akhirnya runtuh dan digantikan oleh dinasti yang baru yaitu Dinasti Tang dengan ayahnya Li Shinmin sebagai kaisar pertama sedangkan Li Shinmin sendiri menjadi kaisar kedua. Sementara itu, shaolin menikmati perlindungan dari Kerajaan Tang karena peran mereka dalam peperangan tersebut.

Masa Dinasti Ming (1368-1644)
Dari Abad ke-8 hingga abad ke-15 tidak ada naskah yang menunjukkan mengenai partisipasi shaolin dalam pertarungan hingga akhirnya pada abad 16 dan 17 terlihat setidaknya 40 sumber yang menyatakan bahwa tidak hanya para biksu shaolin berlatih beladiri, tetapi beladiri sudah menjadi unsur penting di dalam kehidupan sehari-hari para biksu di shaolin. Di masa ini, banyak ahli militer dari berbagai tempat bahkan datang ke shaolin untuk mempelajari teknik-teknik bertarung dalam shaolin.
Pada tahun 1560 Yu Dayou salah satu Jenderal di zaman Dinasti Ming datang ke Kuil Shaolin untuk melihat sendiri teknik bertarung para biksu shaolin. Namun dia sangat kecewa dengan hasilnya. Yu kemudian kembali ke selatan ditemani 2 orang biksu Zongqing dan Pucong yang kemudian dia ajarkan teknik penggunaan tongkat dalam 3 tahun selanjutnya. Setelah selesai diajarkan teknik-teknik tongkat tersebut, mereka berdua kembali ke Kuil Shaolin dan mengajarkan teknik-teknik tongkat tersebut pada biksu-biksu yang lain.

Perompak/bajak laut
Pada tahun 1540 dan 1550 perompak Jepang yang dikenal sebagai wokou menyerang Cina di bagian timur dalam jumlah yang besar.Pada tahun 1553 kepala militer daerah Nanjing mengawali dikirmnya biarawan-biarawan sebagai langkah untuk menahan serangan perompak Jepang, diantara para biarawan  itu adalah para biksu dari Shaolin. Para ksatria biksu tersebut ikut terlibat setidaknya dalam empat pertempuran: Pertempuran di Hangzhou saat musim semi di tahun 1553, di delta Sungai Huangpu di kota Wengjiagang pada Juli 1553, Majiabang di musim semi 1554, dan di Taozhai di musim gugur 1555.
Kekalahan para biksu shaolin paling besar terjadi di Taozhai di mana 4 dari mereka gugur dalam pertempuran, mereka kemudian dikuburkan di Gunung She dekat Shanghai. Sedangkan kemenangan terbesar para biksu shaolin terjadi di Wengjiagang pada tanggal 21 Juli 1553, dimana 120 orang biksu yang dipimpin oleh biksu shaolin Tianyuan di mana mereka mengalahkan sekelompok perompak lalu mengikuti sisa perompak yang masih hidup selama 10 hari sejauh 20 mil. Korban dari pihak perompak lebih dari 100 orang sedangkan dari para biksu hanya 4 orang.
Tidak semua yang berada di dalam pertempuran Wengjiagang adalah biksu dari shaolin dan persaingan antara para biksu terjadi dalam pertempuran tersebut. Menurut kisah catatan dari Zheng, Tianyuan selaku komandan pasukan biksu mengalahkan 8 biksu lain yang berasal dari Hangzhou yang menantangnya. Zheng menetapkan Shaolin sebagai peringkat pertama sebagai pusat beladiri jenis budha sementara kedua dan ketiga adalah Gunung Funiu di Henan dan Gunung Wutai di Shanxi. Orang-orang dari Kuil Funiu mempelajari teknik tongkat shaolin sebagai ilmu utama, sedangkan biksu dari kuil Wutai mempelajari Tombak keluarga Yang sebagai ilmu utama.

Daftar Jenis Kungfu yang Masih dipelajari saat ini di Kuil Shaolin:
  1. Xiao Hong Quan (Tinju merah kecil)
  2. Da Hong Quan (Tinju banjir besar)
  3. Tong Bei Quan (Tinju melewati punggung)
  4. Liu He Quan (Tinju enam keselarasan)
  5. Taizu Chang Quan (Tinju panjang Kaisar Taizu, diajarkan oleh Kaisar Taizu raja pertama Dinasti Ming kepada para biksu di Kuil Shaolin)
  6. Qixing Quan (Tinju 7 bintang)
  7. Da Pao Quan (Tinju meriam besar)
  8. Xiao Pao Quan (Tinju meriam kecil)
  9. Chang Hu Xin Yi Men
  10. Meihuquan (Tinju bunga persik)
  11. Luohan Quan (Tinju Arhat)
  12. Tonzigong (latihan anak-anak shaolin)
  13. Dan dao (teknik golok tunggal)
  14. Long (teknik naga)
  15. Qi Lu Quan (teknik 7 hewan)
 Metode Khusus Latihan Shaolin 

Pada tahun 1934 Jin Jin Zhong menulis sebuah buku yang di Inggris dikenal sebagai Training Methods of 72 Arts of Shaolin atau dalam bahasa Indonesia 72 metode latihan shaolin.Latihan di dalamnya dianggap sebagai metode asli dari latihan-latihan yang diajarkan di shaolin yang mampu membuat keluarnya kemampuan orang yang berlatih sehingga memiliki kemampuan yang luar biasa. Diantara kemampuan tersebut seperti: teknik baju besi, teknik perisai genta emas, manipulasi titik-titik totok (akupuntur) dan lain sebagainya.Sebagian besar kemampuan yang dipelajari dalam 72 metode shaolin mampu dikuasai 3-10 tahun. Berdasarkan keterangan Jin selaku pengarangnya, dia banyak melihat orang-orang yang ahli dalam metode-metode tersebut, biarpun sebagian menganggapnya terlalu berlebih-lebihan dan terlalu berembel-embel


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 14:25

2 komentar:

  1. kami dari situs atau website kamubet(dot)biz memberikan banyak promo loch guys buat kalian, nah silakan lihat di bawah ini ya :
    - bonus deposit anggota baru 100% untuk game sportbook
    - bonus deposit anggota baru 100% untuk game sabung ayam
    - bonus deposit anggota baru 50% untuk game slot
    - bonus deposit 20% untuk semua games
    - bonus cashback 10% untuk game sportbook
    - bonus cashback 10% untuk game sabung ayam
    - bonus cashback 5% untuk game slot
    - bonus rolling 1% utk game casino (maks 5jt loch/minggu)
    - bonus harian sampai 20.000 untuk semua games
    - bonus diskon togel sampai 66%
    - dll

    buruan daftar semua guys.....

    ReplyDelete
  2. kami dari situs atau website slotgenting,vip memberikan banyak promo loch guys buat kalian, nah silakan lihat di bawah ini ya :
    - BONUS WELCOME DEPOSIT 50%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 20% maks 300rb
    - BONUS CASHBACK 5%
    - Bonus Absensi Harian 50rb
    - Bonus Mengajak Teman 5%

    buruan daftar guys....

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ARTIKEL LAINNYA

Powered by Blogger.

Footer 3

Footer1

FOOTER 2