PIGUAZHANG
Piguazhang (berarti telapak tangan
tergantung memotong) atau Piguaquan adalah beladiri yang berfokus pada serangan
jarak jauh dengan tenaga ledakkan dan seringkali di satukan dengan bajiquan
dalam sitem pengajarannya. Beladiri ini berasal dari daerah Changzhou salah
saatu desa di Provinsi Hebei di daerah utara Cina, namun saat ini beladiri ini
juga sangat terkenal di Taiwan.
Rangkaian jurus piguazhang |
Kekuatan telapak tangan KUNGFU Piguazhang
dihasilkan dari kekuatan kecepatan lengan yang seringkali dihasilkan dari
perputaran (rotasi tangan), biasanya dengan persendian bahu sebagai pusat rotasi. Gerakannya meminjam konsep dari menggunakan cambuk, dimana tangan dihentakkan sedemikian rupa, sehingga kita bisa melakukan serangan jarak jauh menggunakan pisau tangan. Gerakan pinggang dari KUNGFU piguazhang seringkali lebih lembut dan halus jika
dibandingkan dengan saudara kandungnya bajiquan, karena dalam KUNGFU piguazhang
praktisi hanya perlu membimbing tangannya untuk melakukan rotasi hingga tangan
melakukan gerakan memotong. Sementara dalam KUNGFU bajiquan,
tinju, siku dan berbagai aplikasi serangan dilakukan berdasarkan gerakan cepat dan bertenaga
pinggang.
Tanimoto Natsu (History Strongest Disciple Kenichi) menggunakan teknik pi dalam piguazhang (tipuan) kemudian menggunakan teknik siku dari bajiquan |
Di zaman dulu para tentara perang
menggunakan KUNGFU piguazhang apabila tidak memakai senjata. Hal ini dikarenakan baju
zirah perang yang digunakan membatasi gerakan para tentara kecuali pada daerah
persendian, sehingga piguazhang efektif digunakan dalam peperangan.
Kebanyakan ahli KUNGFU Piguazhang
mengintegrasikan kemampuannya dengan kungfu Bajiquan yang kita ketahui dari
artikel sebelumnya merupakan pasangannya yang mengkhususkan pada metode
pertarungan jarak pendek. Sehingga bisa menutupi kelemahan piguazhang. Begitu pula yang ahli KUNGFU bajiquan, biasanya juga mempelajari piguazhang untuk menutupi kelemahannya.
0 komentar:
Post a Comment