BOKH a.k.a KAPSAGAY
GULAT
MONGOL atau
dikenal dengan BOKH
merupakan
olahraga gulat khas mongolia terutama di pedalaman mongolia dan sekitarnya. Secara
harfiah, bokh berarti “ketahanan”.
Gulat
merupakan salah satu budaya paling penting di dalam sejarah Mongol. Di dalam 3
kemampuan penting yang memperlihatkan kejantanan laki-laki di dalam budaya
Mongol, gulat termasuk diantaranya sedangkan 2 yang lain adalah berkuda dan
memanah. Gengis Khan (Temujin) menganggap gulat sebagai olahraga penting untuk
menjaga kondisi pasukannya dalam keadaan prima sehingga mereka siap untuk
bertempur kapanpun. Di era Dinasti Qing, kekaisaran mengadakan event gulat yang
diadakan secara berkala di antara 2 etnis yaitu etnis Manchu dan etnis Mongolia.
GULAT MONGOL memiliki beberapa versi diantaranya
Tuva (Rusia), Buryatian (di Buryatian, Rusia) dan Gulat asli pedalaman
Mongolia.
Keterangan
tentang Bokh pertama kali muncul di dalam lempengan perunggu yang ditemukan di
reruntuhan kekaisaran Xiongnu (206-220 M). Pada awalnya, Bokh merupakan
olahraga militer yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, stamina dan skiil
pada ketentaraan Gengis Khan (1206-1227). Setelahnya, semua kaisar dari
Kerajaan Mongol dan Kekhanan setelahnya menggunakan gulat tersebut untuk alasan
yang sama. Dikarenakan dukungan dari kekaisaran dan kekhanan yang besar dalam
olahraga GULAT MONGOL, maka setiap tahun diadakan festival
lokal yang dinamakan Naadam. Selain itu, di dalam kemiliteran sendiri pegulat
yang memiliki reputasi yang tinggi sangat diperhitungkan untuk memperolah
jabatan yang tinggi dalam ujian militer kerajaan.
Di
dalam “Rahasia Sejarah Mongol” (ditulis
di Mongolia pada tahun 1240) dalam Bab 4, paragraf 140 yang mencatat
pertarungan gulat antara Buri dan Belgutei di timur Mongolia pada Tahun Monyet
(1200 M), dikisahkan sebagai berikut:
“Suatu
hari, Gengis Khan membuat Buri Bokh (Buri si pegulat) dan Belgutai bergulat
untuknya. Buri Bokh berasal dari Suku Jurkhin. Pada awalnya, Buri Bokh mampu
menahan Belgutei hanya dengan satu tangan, menjatuhkannya ke tanah dengan menggunakan
satu kaki (jegalan atau sapuan) dan membuatnya tidak bisa bergerak. Buri Bokh
merupakan pegulat nasional yang terkenal. Walaupun begitu, terdapat satu
kesempatan dimana Buri Bokh dan Belgutei saling bergumul dan membuat Buri Bokh
terjatuh ke tanah padahal pada saat itu, Buri Bokh merupakan juara yang
memiliki rekor tidak terkalahkan. Belgutei akhirnya mampu dengan usaha yang
luar biasa menekan bahu Buri bokh dan menduduki pinggangnya. Dia kemudian
melirik ke arah Gengis Khan. Dari sudut matanya, terlihat kalau Gengis Khan
sedang menggigit bibirnya. Belgutei mengerti arti dari bahasa tubuh Gengis Khan
tersebut, memegang Buri Bokh dengan kuat kemudian memukul dada dan bokongnya
dengan kuat dan mematahkan punggungnya (tulang belakang). Buri Bokh kemudian
berkata dengan punggungnya yang patah: “Aku tidak pernah kalah dalam pertarungan
melawan Belgutei. Tadi sebenarnya aku menjatuhkan diri secara sengaja untuk menyenangkan
Khan (Gengis Khan) tanpa rasa takut sedikitpun. Sekarang, aku telah
menghilangkan nyawaku.” Setelah mengatakan hal ini, dia langsung meninggal.”
Pada
tanggal 17 September pada tahun 2011, Pertandingan Gulat Nasional Mongolia
diadakan dan dihadiri oleh sejumlah 6002 orang pegulat sehingga menjadi
kompetisi gulat terbesar di dunia dan tercatat dalam Guiness Book of Record.
GULAT
MONGOL merupakan olahraga nasional yang paling populer dan
digemari sehingga menjadikan GULAT MONGOL
sebagai ikon kebudayaan Mongolia di mata dunia. Ketika seorang anak laki-laki
lahir, sudah merupakan hal yang lumrah di dalam keluarga Mongolia apabila mereka
menginginkan jika anaknya tersebut untuk menjadi pegulat. Terdapat banyak
sekali kompetisi-kompetisi GULAT MONGOL
yang diadakan di setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka diadakan di Mongolia,
tenggara Rusia dan utara Cina. Di antara banyak kompetisi tersebut, festival
gulat yang paling besar adalah Naadam. Festival ini diadakan dengan lebih dari
1024 pegulat berpartisipasi di dalamnya.
Di Mongolia,
Nadaam (secara harfiah berarti permainan) diadakan setiap bulan Juli setahun
sekali. Kompetisi Nadaam yang paling besar diadakan di ibukota Ulan Bator yang
tidak hanya memiliki jumlah partisipan yang luar biasa, namun juga ditayangkan di
seluruh negara tersebut baik itu di radio ataupun di televisi. Secara umum,
Nadaam terbagi atas 3 divisi pertandingan yaitu Ulan Bator Nadaam, Aimag
Nadaam, dan Sum Nadaam.
Versi lain gulat mongol dengan pakaian gulat yang berbeda |
Untuk
Ulanbator Nadaam, pertandingan diadakan di stadion besar sementara di pedesaan
untuk skala yang lebih kecil, pertandingan pada umumnya diadakan di stadion kecil
atau bahkan di padang rumput. Selain itu, area pertarungan gulat tersebut juga
bisa diadakan di tanah yang memiliki tekstur lembut tanpa kerikil di atasnya.
Di dalam
Nadaam, tidak ada yang namanya pembagian kelas berat seperti layaknya tinju
atau gulat bebas. Pegulat yang berpostur kecil bisa saja harus melawan pegulat
yang memiliki postur 2x besar badannya. Pegulat yang paling kecil biasanya
memiliki berat sekitar 70 kg sedangkan pegulat terbesar memiliki berat 160 kg.
Rata-rata, berat pegulat Nadaam sekitar 115 kg.
Di
dalam pertandingan, seorang pegulat dinyatakan kalah apabila tubuh bagian atas,
lutut ataupun sikut menyentuh tanah. Di versi pedalaman Mongolia, bagian tubuh manapun
yang menyentuh tanah kecuali kaki dinyatakan kalah. Di dalam pertandingan GULAT
MONGOL, tidak ada batasan umur, batasan kelas berat dan batas
waktu.
Berikut merupakan video yang memperlihatkan kehebatan petarung gulat mongolia:
0 komentar:
Post a Comment