MIZONGYI
Huo Yuanjia, tokoh yang diperankan Jet Lee dalam film laga "Fearless" |
MIZONGYI secara
harfiah berarti kemampuan menghilangkan jejak, merupakan salah satu aliran KUNGFU yang berasal dari Cina Utara. KUNGFU ini kadang disebut Mizongquan yang
berarti Tinju Menghilangkan Jejak. Selain itu, KUNGFU
ini juga kadang disebut tinju labirin dikarenakan metode langkahnya yang unik
dan membingungkan. KUNGFU ini, berfokus pada
strategi tipuan dan mobilitas serangan dan pertahanan. KUNGFU
ini terkenal dikarenakan salah satu praktisinya yaitu Huo Yuan Jia merupakan
pahlawan nasional Cina yang menerima berbagai tantangan dari praktisi tinju dan
gulat dari Inggris dan Rusia dan praktisi Judo dari Jepang di era Invasi 8
negara dimana harga diri orang-orang Cina pada saat itu direndahkan
serendah-rendahnya.
Sebagaimana
aliran KUNGFU lainnya, banyak sekali
legenda mengenai bagaimana KUNGFU
ini diciptakan. Salah satunya berasal dari era Dinasti Tang. Seorang biksu
shaolin melihat sekelompok kera sedang saling mengejar satu sama lain di gunung. Dari pengamatannya itu,
dia melihat kalau 1 kera yang palng dominan memiliki gerakan-gerakan dan
langkah yang memiliki semangat dan teknik-teknik KUNGFU
di dalamnya. Merasa tercerahkan dengan apa yang dia lihat, biksu tersebut
kemudian kembali ke kuil shaolin dan menggabungkan apa yang dia lihat dengan KUNGFU Shaolin sehingga terciptalah KUNGFU Mizong.
Legenda
lainnya beredar di era Dinasti Song (960-1127) ketika seorang ahli KUNGFU yang kaya raya bernama Loo Tsun Yzo
belajar Mizong Shaolin dan mengajarkan kepada muridnya yang bernama Yan Qing. Kemampuan
Yanqing dalam Mizongyi membuatnya terkenal, terutama setelah dia bergabung
dengan kelompok seperti “Robin Hood” yang merampok yang kaya untuk
membagikannya kepada yang miskin. Semua orang tahu mengenai kemampuan KUNGFU Yang Qin, namun tidak ada satupun yang
mampu mengenali KUNGFUnya tersebut. Karena itulah,
kebanyakan orang menyebut beladiri yang dia gunakan dengan nama Mizong yang
berarti “hilang jejak”. Legenda lainnya mengatakan kalau di saat Yan Qing
melarikan diri dari pasukan kerajaan di bawah amukan badai salju, untuk
menghilangkan jejaknya Yan Qing berjalan mundur dan menutupi jejaknya
menggunakan tangannya sehingga terciptalah nama “menghilangkan jejak”. Bahkan hingga
saat ini, praktisi-praktisi KUNGFU
Mizongyi menyebut beladiri ini dengan sebutan Yanqingquan untuk menghormati Yan
Qing dalam legenda tersebut.
0 komentar:
Post a Comment