KUNGFU HARIMAU
Sejak
zaman dahulu, harimau telah memegang peranan penting dalam Mitologi dan Sejarah
Cina, sehingga tidaklah heran kalau di kemudian hari, hewan yang satu ini
dijadikan gaya pertarungan.
Pertama
kalinya harimau digunakan sebagai metode
pelatihan, bisa dilacak di era Dinasti Han dimana Hua Tuo menciptakan latihan
kungfu yang diciptakan khusus untuk kepentingan kesehatan. Sebagai seni
pertarungan, KUNGFU HARIMAU bisa dilacak hingga ke
Burma (Myanmar) dan metode latihan kuno bandasilat.
Di abad
ke-12, mendekati era ketika Dinasti Yuan berhasil digulingkan oleh pendiri
Dinasti Ming, Shaolin telah memasukkan berbagai kungfu berbasis gerakan hewan ke
dalam Kuil Shaolin Monyet, Elang, namun juga gaya-gaya pertarungan yang tidak
biasa bagi kita seperti 10.000 lebah (gaya totokan), Kodok (gaya lompatan),
termasuk juga diantaranya hewan harimau yang sedang kita bicarakan sekarang.
Sesuai
dengan karakteristik harimau di alam liar, KUNGFU HARIMAU
memiliki gaya bertarung yang ganas dan buas. Harimau tidak kenal tipuan, tidak
kenal strategi, hanya akan menghancurkan musuh di depannya dengan kekuatan
brutalnya. Ahli KUNGFU HARIMAU, tidak mengenal kata mundur
dan akan langsung mengincar leher di saat-saat pertama bertemu dengan musuh. Tidak
kenal ampun.
Secara
umum, KUNGFU HARIMAU adalah gaya pertarungan yang simpel dan
frontal, dengan lebih mementingkan pada aspek-aspek serangan yang langsung
melumpuhkan lawan dan gerakan-gerakan ekonomis sehingga tidak menyita banyak
waktu dalam pertarungan. Langkah-langkah yang rumit seperti pada kungfu
belalang sembah dan kungfu mizongyi tidak diperlukan dalam KUNGFU HARIMAU. Selain
itu, ahli KUNGFU HARIMAU tidak perlu menangkis serangan. KUNGFU HARIMAU
mengandalkan ukuran, kekuatan dan tujuan awal serangan (yaitu melumpuhkan) dari
penggunanya.
Terdapat
3 jenis sikap anggota tubuh yang digunakan pada KUNGFU HARIMAU:
1. Cakar
harimau
Sikap tangan yang satu ini,
merupakan sikap tangan yang sangat populer dalam beladiri-beladiri yang
memiliki basis gerakan harimau di dalamnya. Biasanya dalam pertarungan, sikap
tangan ini digunakan secara bersamaan walaupun di tempat terpisah untuk merobek
kulit lawan. Selain itu, sikap tangan ini juga biasa digunakan untuk menangkis
dan mempersiapkan serangan yang mengarah langsung ke titik vital (leher).
2. Cengkeraman
harimau
Sikap tangan cengkeraman
harimau hanya digunakan pada saat-saat tertentu. Terutama saat merobek
tenggorokan lawan ataupun saat mengeluarkan isi perut lawan. Sikap tangan ini
dirancang supaya mirip dengan rahang harimau dimana rahang harimau menancap di
saat melakukan serangan terakhir.
3. Kaki
belakang harimau
Sikap kaki belakang harimau
merupakan sikap yang digunakan ahli KUNGFU HARIMAU ketika melakukan tendangan.
Tendangan-tendangan pada KUNGFU HARIMAU diarahkan pada solar plexus dan sapuan untuk
menjatuhkan lawan dan tendangan samping pada paha dan dalam kasus yang paling darurat,
lutut. Tendangan ini dilakukan untuk menghentikan serangan musuh dan membuka
pertahanan yang melindungi tenggorokan.
Secara filosofis seorang ahli KUNGFU HARIMAU tidak
terlalu banyak berfikir, action lebih
diutamakan. Seluruh rintangan akan dihancurkan dengan menggunakan cakarnya
(kemampuannya). Tidak ada yang namanya tidak mungkin, yang ada hanyalah
ketidakmampuan. Di mata seorang ahli KUNGFU HARIMAU,
semua yang dia inginkan bisa diselesaikan. Secara umum, jika terdapat 1 kalimat
yang menggambarkan karakteristik dari KUNGFU HARIMAU,
maka kalimat tersebut adalah: “ Tidak ada kata mundur dan menyerah”.
0 komentar:
Post a Comment