Guo Gumin |
GUO GUMIN juga dikenal sebagai Guo
Enpu atau Guo Encang, berasal dari Jizhou Provinsi Hebei. Guo dilahirkan pada
tahun 1887. Dia sangat tertarik pada kungfu sejak usianya masih kecil. Pada usia
14 tahun, Guo menjadi murid dari Liang Zhenpu di toko pakaian bekas kepunyaan
Liang Zhenpu. Pada usia 20 tahun, Guo diterima sebagai murid sejati dari Liang
Zhenpu. Sejak saat itu, beladiri menjadi sumber pendapatan dan profesi sejati GUO GUMIN.
Di awal tahun 1920-an, GUO GUMIN
sudah menjadi pengajar baguazhang di berbagai tempat di Beijing.
Setelah
Jepang menginvasi Cina pada tahun 1937, kedutaan Jepang kemudian mengundang GUO GUMIN
untuk mengajar kungfu. Guo menolak undangan tersebut dan melarikan diri ke Jinan
di Provinsi Shandong dimana dia mengajar beladiri kepada tentara di bawah
kepemimpinan warlord Han Fuju. Untuk melihat
kemampuan Guo, Han mengetes GUO GUMIN terlebih dahulu. Han menyuruh GUO GUMIN
untuk melawan salah satu petarung tombak terbaiknya menggunakan tombak kayu
(maksudnya tombak tanpa ujung). Dari tiga ratus orang yang dipilih, 50 orang
kemudian digunakan untuk mengetes Guo. Guo, menyarankan kepada 50 orang
tersebut untuk menusuknya masing-masing sebanyak 3 kali dan secara bergiliran,
Guo menusuk mereka pula sebanyak 3 kali. Dari 50 orang yang melakukan ini,
tidak ada satupun yang mampu menusuk GUO GUMIN, sedangkan saat Guo menusuk sebanyak
3 kali, tidak ada seorangpun yang mampu menghindari tusukan Guo.
Setelah
perang usai, Guo kembali ke Beijing dan mengajarkan beladiri di Universitas
Furen. Setelah era pembebasan pada tahun 1949, Guo mengajarkan baguazhang di
taman. GUO
GUMIN, meninggal pada tahun 1968 ketika usianya 81 tahun. Tubuhnya dikremasi
dan abunya dijaga oleh para murid Su Shen hingga tahun 1984, ketika kedua
muridnya yang lain yaitu Liu Jiemin dan Wang Qichang memindahkannya ke
Pemakaman Umum Wan’an di Beijing, tempat yang sama dimana Dong Haichuan
dikuburkan. Guo memiliki postur yang pendek dan tubuh yang kurus. Dia tidak
pernah menikah dan mengabdikan seumur hidupnya untuk beladiri kungfu. Dia tidak
hanya menguasai Baguazhang aliran Liang, namun juga banyak bertukar kemampuan
dengan banyak ksatria di zamannya. Di antara yang paling banyak bertukar
kemampuan dengannya diantaranya adalah Liu “Si Tombak Besar” (Liu Dekuan), Shi
Jidong, Yin Fu, Liu Fengchun (semuanya merupakan murid Dong Haichuan), Han
Fushun (murid dari Shi Jidong), Ma Gui (murid Yin Fu), Yin Yuzhang (anak dari
Yin Fu), Zeng Xingsan (murid dari Yin Fu) dan pendekar lainnya. GUO GUMIN
tidak hanya ahli kungfu, namun dia juga mampu berbicara dalam bahasa Inggris
dan merupakan pelukis yang hebat.
0 komentar:
Post a Comment