Nah,
kawan-kawan pecinta beladiri kungfu, kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan
mengenai salah satu aliran kung fu belalang sembah yang secara umum bersifat
unik, sangat berbeda dengan kung fube lalang sembah yang lain. Nama aliran kung
fu ini adalah liuhe tanglangquan.
Liuhe
Tanglangquan, apabila kita artikan ke dalam bahasa Indonesia maka berarti: Liu = enam, He =harmoni atau keselarasan, Tang
Lang = belalang sembah, dan Quan yang berarti tinju. Maka, apabila kita
satukan, liuhe tanglangquan berarti tinju belalang sembah 6 harmoni.
Walaupun
pada prinsipnya kung fu yang satu ini meniru gerakan-gerakan belalang sembah,
namun kita akan melihat dengan jelas kalau ternyata kung fu ini, sangat berbeda
dengan kungfu belalang sembah yang sering kita lihat. Kungfu ini menggunakan
pukulan yang terlihat normal (tidak seperti qixing dan mimen tanglangquan yang
menggunakan tangan kait).
Menurut
cerita[1], di era Kaisar Tongzhi di masa Dinasti Qing, seorang
pemberontak bernama Wei Delin berhasil melarikan diri dari penjara dan
melarikan diri dari Dengzhou, Provinsi Shandong dan bersembunyi di Zhaoyuan. Ketika
luka-luka yang dia dapatkan saat melarikan diri sembuh, dia mengajarkan Liu He
Duan Chui kepada orang yang menolongnya. Kung fu ini terkenal dikarenakan
langkahnya yang seperti monyet, namun memiliki tangan seperti belalang sembah. Dikarenakan
tangan Wei saat melakukan kung fu ini kelihatan seperti jari kaki bebek,
orang-orang juga menyebutnya “tamparan bebek” lalu kemudian, kung fu ini
disebut “belalang sembah”.
Menurut
Zhang XiangSan dalam bukunya “Liuhe Tanglangquan”[2], lineage (kesanadan) utama dari liuhe
tanglangquan adalah: Wang Lang - ? - Wei San – Lin Shichun – Ding Zicheng.
Mengenai
keefektifan kungfu ini dikisahkan di dalam pertarungan Lin Sichun. Lin Sichun
dan Liuhe Tanglangquan, menjadi terkenal setelah pertarungannya di sebuah toko
dikarenakan sebuah perselisihan yang menyebabkan dirinya dikerumuni oleh
sekitar 20 orang penjahat. Di awal pertarungan tersebut, sabuknya copot
sehingga dia terpaksa bertarung melawan ke 20 orang tersebut sembari mengangkat
celananya yang melorot menggunakan tangan kirinya. Dia melawan ke 20 orang
tersebut hanya menggunakan langkah kaki dan tangan kanannya.
Referensi:
[1]
kungfu.chinesechio.com
[2] www.bajimen.com
0 komentar:
Post a Comment