LEGENDA KUNGFU: LIU YUNQIAO

Posted by



Liu Yunqiao, dikenal juga dengan sebutan Xiao Chen, dilahirkan di Desa Beitou, Distrik Cangzhou, Provinsi Hebei. Di saat beliau masih kecil, tubuhnya sangat lemah sehingga ketika usianya menginjak 5 tahun atas permintaan ayahnya sendiri, dia mempelajari Taizu Changquan dari pengawal keluarganya yang bernama Zhang Yao Ting. Hal ini dilakukan karena kungfu bisa meningkatkan tingkat kesehatan seseorang apabila dilatih secara tekun. Selain itu, latihannya ini berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengaktifkan qi di dalam tubuhnya.
GM Liu Yunqiao
Selain belajar kepada Zhang Yao Ting, Liu kecil juga mempelajari Mizongyi dari Zhang Yao Ting. Ketika usianya menginjak 7 tahun, ayah Liu Yunqiao membayar Li Shuwen “Si Dewa Tombak” yang kemampuannya dikenal di 5 provinsi utara Cina. 

Selama lebih dari 10 tahun, Liu secara pribadi diajarkan bajiquan, piguazhang dan liuhe daqiang (tombak 6 harmoni) oleh Li Shuwen. Hal ini menjadikan Liu Yunqiao memiliki fondasi dan keterampilan yang kuat sebagai praktisi beladiri kungfu.

Pada usia 20 tahun, Liu Yunqiao bersama gurunya Li Shuwen melakukan perjalanan menjelajahi Provinsi Shandong. Dalam perjalanannya tersebut, dia mempelajari Taijiquan aliran Yang, ilmu pedang dan golok, juga ilmu pedang kunwu dari kakak seperguruannya Jenderal Zhang Xiangwu. Li Shuwen, kemudian memodifikasikan gerakan-gerakan pedang kunwu dengan menambahkan gerakan-gerakan fa jin sehingga terciptalah 2 tingkat ilmu pedang bajiquan. Melalui Zhang Xiangwu, Liu diperkenalkan pada ahli kungfu liuhe tanglangquan yang bernama Ding Zicheng. Melalui Ding Zicheng, Liu Yunqiao berhasil mempelajari liuhe tanglangquan.  

Pada saat beliau berusia 26 tahun, Liu Yunqiao diperkenalkan kepada Gong Baotian, seorang ahli Kungfu Baguazhang aliran Yin Fu. Selama sisa hidupnya, dia menjadi tudi (murid sejati) dari Gong Baotian. Di saat itu, dia belajar 3 beladiri yang berbeda langsung dari 3 ahli beladiri kungfu yang berbeda (Li Shuwen, Ding Zicheng dan Gong Baotian). 

Liu kemudian melakukan perjalanan menjelajahi daerah Cina Utara, menerima berbagai tantangan dan memenangkan berbagai pertarungan. Di sepanjang perjalanannya, dia tidak hanya berhasil mengalahkan orang Cina itu sendiri, tapi juga mengalahkan orang-orang Rusia dan Jepang. Dari pertarungan-pertarungannya ini, beliau kemudian dijuluki xiao bawang (juara kecil) Di masa dia melakukan perjalanan ini, dia banyak bertukar ilmu dengan berbagai ahli kungfu hebat, seperti misalnya Chen Fake, pewaris ke 17 Taichi aliran Chen. 

Pada saat usianya 32 tahun (1941), Liu Yunqiao ditunjuk sebagai komandan ketentaraan wilayah barat laut spesialis penyusupan. Di masa ini pula, beliau menikah dengan istri beliau yang bernama Zhu Jian Xiao. 

Pada tahun 1943, Liu dipilih sebagai Direktur Staff Umum daerah Sichuan dan Shanxi. Pada tahun 1949, beliau tiba di Taiwan dan kemudian menempati posisi sebagai direktur personal dari departemen terjun payun , Staf Jenderal di Kementrian Keamanan Nasional, juga sebagai Direktur Pusat dari Departemen Logistik dan Markas Besar. Beliau kemudian pensiun dari militer dan mengabdikan sisa hidupnya untuk mempopulerkan beladiri tradisional Cina.

Sumber: www.wutangcenter.com      


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 16:14

3 komentar:

  1. Makasih gan infonya moga bermanfaat,sukses selalu
    http://wajahtop.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Makasih gan infonya moga bermanfaat,sukses selalu
    http://wajahtop.blogspot.com

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ARTIKEL LAINNYA

Powered by Blogger.

Footer 3

Footer1

FOOTER 2