GONG BAOTIAN

Posted by



Para penggemar kungfu, setelah sebelumnya saya telah menulis artikel mengenai Yin Fu yang merupakan murid dari Dong Haichuan, pendiri kungfu baguazhang (masuk ke link di bawah untuk mengetahui lebih lanjut), kali ini saya akan mengisahkan mengenai salah satu muridnya yang juga terkenal. 


  1. Legenda Kungfu Yin Fu 
  2. Legenda Kungfu Dong Haichuan
  3. Kungfu Baguazhang


Gong Baotian (1870-1943) berusia 9 tahun ketika bibinya membawanya ke Beijing untuk belajar berdagang. Gong mulai bekerja di penggilingan gandum, namun minatnya pada kungfu justru terlihat ketika setiap kali dia mengirim gandum. Ketika dia mengirim gandum, dia akan melewati sebuah sekolah beladiri dan setiap pulang habis bekerja, dia akan meniru apa yang dia lihat di sekolah beladiri tersebut.
Guru kungfu yang ternyata mengajar di tempat ini adalah Yin Fu yang setelah melihat anak tersebut meniru apa yang dia lihat, langsung menyadari kalau dia memiliki bakat. Dia mulai mengajar anak tersebut tanpa biaya, bahkan membawanya ke gurunya, Dong Haichuan. Ketika Dong melihat anak tersebut berlatih, dia menyetujui penilaian Yin Fu yang menganggap kalau anak tersebut memiliki bakat dalam beladiri.
Ketika dia menolong Yin Fu dengan pekerjaannya mengajar di sekolah beladiri, secara bertahap kemampuannya terasah sedikit demi sedikit, hingga dia mampu menguasai teknik hebat seperti teknik meringankan diri. Ketika Yin Fu diberi pekerjaan untuk mengajar di istana kerajaan, dia merekomendasikan Gong Baotian untuk mengajar tentara pemegang panji kerajaan. Bahkan untuk sementara waktu, dia pernah menjadi pengawal dari Kaisar dan Ibu Suri.
Pertarungan yang tercatat pernah dilalui oleh Gong Baotian, diantaranya pertarungannya dengan seorang ahli kungfu tanglangquan (lih. Kungfu Belalang Sembah) Jiang Hualong, yang menyerang Gong Baotian yang badannya lebih kecil menggunakan teknik seperti bear hug. Untuk mengatasi teknik tersebut, Gong kemudian memlintir jari tangan Jiang dan membuatnya memiliki bengkak sebesar kepalan tangan di tulang rusuknya. Setelah menjadi pengawal dari seorang jenderal yang akhirnya terbunuh di medan perang, Gong memutuskan untuk pensiun dan kembali ke rumahnya. Sejak saat itu, dia tidak pernah kembali ke Beijing.
Kematian anaknya dan kecanduannya terhadap opium selama berpuluh-puluh tahun, membuat qi yang dimilikinya menurun drastis dan akhirnya pada tahun 1943, dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Referensi:

APABILA ANDA MEMILIKI PERTANYAAN, SILAHKAN KETIK PERTANYAAN ANDA DI KOLOM KOMENTAR. APABILA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SILAHKAN ANDA BAGIKAN ARTIKEL INI KEPADA TEMAN-TEMAN ANDA :-)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 07:52

2 komentar:

  1. Isi-isinya menarik, namun blog ini, masukan saya, dibuatkan archive yang jelas. agar bisa mengakses kembali postingan lama di blog ini. Terima kasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  2. Boleh diulas ttg keilmuan ringan tubuh?

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ARTIKEL LAINNYA

Powered by Blogger.

Footer 3

Footer1

FOOTER 2